Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

GP2 Lahirkan Pembalap Berkelas

28/2/2016 03:10
GP2 Lahirkan Pembalap Berkelas
(DOK TIM SEAN GELAEL)

SEJAK diluncurkan pada 2005, ajang GP2 Series sukses mengklaim diri sebagai batu loncatan pembalap untuk bisa menjadi salah satu bintang ajang balap mobil paling bergengsi di dunia, Formula One (F1). Dengan spesifi kasi mobil balap yang kecepatannya mendekati F1, para driver GP2 memang banyak dilirik tim-tim F1 untuk bergabung. Tahun ini, Indonesia bangga karena ada Rio Haryanto yang direkrut salah satu tim F1,yaitu Manor Racing.

Rio merupakan pembalap peringkat empat pada GP2 musim lalu. Unjuk gigi selama empat tahun di GP2, Rio menjadi salah satu bukti klaim GP2 sebagai ajang satu level di bawah F1. Setelah Rio 'lulus' dari GP2, dua pembalap Indonesia mengikuti jejak Rio musim ini. Mereka adalah Sean Gelael yang tergabung dalam tim Campos Racing dan Philo Paz Patric Armand yang tergabung dengan tim Trident Motorsport.

Ada sejumlah pembalap F1 yang bisa sukses berkat tampil di GP2. Sebut saja duo driver Mercedes Nico Rosberg dan Lewis Hamilton. Rosberg merupakan juara GP2 pertama, yakni tahun 2005. Ia langsung dipinang tim Williams untuk berlaga di F1 tahun 2006 hingga 2009. Di gelaran GP2 2006, muncul Hamilton, pendatang baru yang langsung menjuari GP2 tahun itu. Seperti halnya Rosberg, dia direkrut salah satu tim besar F1, McLaren Mercedes untuk mendampingi pembalap mereka yang merupakan dua kali juara dunia, Fernando Alonso mulai tahun 2007. Bergabung dengan Mercedes pada 2013, Hamilton hingga kini sudah tiga kali menjadi juara dunia F1, yakni pada 2008, 2014, dan 2015. Sederet nama lainnya di F1yang merasakan kawah candradimuka GP2 antara lain Bruno Senna (Williams), Nico Hulkenberg (Sahara Force India ), Felipe Nasr (Sauber F1), dan Roman Grosjean (Haas). (gp2series/crash/ Yan/Mag/M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya