Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PUTERI Indonesia Pariwisata 2018, Wilda Octaviana Situngkir, 24, berharap keberadaan film-film bernuansa sejarah dapat mendukung pemajuan potensi dan pemasaran pariwisata di dalam negeri.
“Film pada dasarnya memiliki daya penyampaian cerita yang sangat baik dan dapat bersanding dengan media sosial, yang dewasa ini perkembangannya juga tidak kalah menarik,” sebut Wilda seusai acara Sarasehan Membangun Jati Diri Bangsa melalui Sejarah Sisingamangaraja di Museum Nasional Indonesia, Jakarta, belum lama ini.
Perempuan berdarah Batak yang besar di Pontianak, Kalimantan Barat, itu, mencontohkan sosok pahlawan nasional asal Sumatra Utara, yaitu Sisingamangaraja, yang dianggap sangat menarik untuk difilmkan dengan mengambil latar sejumlah objek wisata di Sumut.
“Kita tahu, di Danau Toba itu ada geopark. Nah, tempat ini juga menjadi prioritas Kemenparekraf dan saya yakin dengan adanya film ini, lalu seni budaya yang ada, dan alamnya, jika dikolaborasikan, nantinya akan memajukan pariwisata di Indonesia, khususnya Sumatra Utara,” tuturnya.
Perempuan kelahiran 27 Oktober 1995 itu pun berharap rencana pembuatan film biopik Sisingamangaraja dapat segera terlaksana sekaligus berjalan dengan lancar sehingga bisa ditayangkan pada 2021 mendatang. Sisingamangaraja XII diketahui merupakan raja di negeri Toba, Sumut, yang turut berperang melawan Belanda. (Gas/H-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved