Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Permainan Lampu

MI/Fario Untung Tanu
17/1/2016 00:00
Permainan Lampu
(DOK LAMPLUS COM)

TIDAK jarang dalam proses mendesain interior rumah atau bangunan lain, lampu menjadi hal terakhir yang dipikirkan. Banyak orang memang belum menyadari peran lampu yang lebih dari sekadar penerangan. Padahal, lewat permainan lampu yang tepat, termasuk desain dan tata letaknya, suasana dan mood juga bisa dimainkan. Tidak mengherankan jika lampu juga menjadi bagian dalam bahasan tren interior dunia. Salah satu arsitek dalam negeri, Andi Sutanto, mengatakan tren desain lampu 2016 akan lebih menonjol pada penerangan sisi tampak muka bangunan hunian.

Dengan kata lain, penerangan tidak akan langsung disorotkan ke bagian ruangan yang hendak diterangkan atau diberi pencahayaan. "Tetapi nantinya akan terlebih dahulu dipantulkan ke sebuah bidang sehingga cahaya yang terpantul akan lebih tersebar luas dan hasilnya, ruangan akan mendapat penerangan yang lebih soft," ungkap Andi kepada Media Indonesia, Kamis (14/1). Permainan lampu macam ini juga bisa diterapkan di kamar mandi. Situs tren desain Lushome.com, misalnya, menampilkan gaya pencahayaan yang elegan di kamar mandi dengan pantulan pada cermin.

Dengan warna cahaya kuning, hasilnya ialah suasana kamar mandi yang rileks. Kesan elegan makin kuat dengan cermin yang bersusun hingga memenuhi seluruh satu sisi dinding. Andi menambahkan, permainan pencahayaan juga bisa dipadukan dengan cat dinding yang sesuai. "Warna lampu dari pantulan sebuah benda yang dihasilkan akan berbeda jika lampu itu langsung begitu saja menyorot. Apalagi kalau ada perpaduan warna yang tepat antara lampu dan cat dinding atau wallpaper rumah," jelasnya.

Terkait dengan pemilihan warna, menurut Andi, di 2016 ini para desainer interior dan arsitek rumah lebih mengedepankan warna warm white dan day light untuk menjadi pilihan utama, karena memang pada dasarnya warna yang dipergunakan untuk hunian seharusnya memiliki lumen antara 5.300-6.000 calvin. "Mungkin tahun ini tidak lagi sebuah rumah hanya menggunakan satu warna lampu. Gabungan warna putih dan kuning yang soft akan bisa dipadukan di ruangan-ruangan rumah sesuai dengan keinginan penghuni," sambung pria 29 tahun itu.

Ragam desain
Mengubah suasana ruangan juga bisa dilakukan lewat pemilihan desain lampu. Menurut berbagai situs desain, beberapa gaya yang menonjol tahun ini ialah Scandinavian dan retro klasik. Gaya itu bisa diwujudkan dalam bentuk lampu gantung, lampu dinding, lampu meja, dan lampu berdiri. Situs Lampsplus.com mengungkapkan bahwa tahun ini lampu gantung dengan desain yang aktraktif makin menonjol. Salah satunya lampu gantung berwujud bohlam besar dengan rangka besi di bagian luar.

Lampu yang mengingatkan pada era revolusi industri itu juga cocok ditempatkan di dapur. Sementara itu, produsen lampu dan juga furnitur rumah IKEA menjelaskan, di 2016 ini pihaknya akan lebih menonjolkan desain modern bergaya Scandinavian. Nantinya, gaya Scandinavian ini akan lebih mengedepankan warna-warna yang natural, lebih futuristik, dan ringan. "Konsep desain Scandinavian nantinya akan lebih menonjolkan warna-warna lampu yang lebih soft Sehingga menciptakan suasana rumah yang lebih nyaman dan homey," ungkap Marketing Manager IKEA Indonesia, Eliza Fazia.

Gaya desain dari Scandinavian berwujud modern, sangat sederhana, dan fungsional, tetapi berkarakter kuat. Sehingga, menurut Eliza, kekuatan warna-warna alam pun akan memengaruhi estetika desain tersebut. Nantinya, sebagian besar desain tersebut akan cenderung berkembang ke arah minimalis dengan warna yang solid, alami, dan tenang seperti warna abu-abu, cokelat, dan warna pasir. Untuk perpaduan lampu, warna, dan furniture hunian di Jakarta, Eliza menyebut bahwa perpaduan desain antara lampu dan perabotan sebaiknya disesuaikan dengan gaya desain ruang yang dimiliki.

Apabila memiliki ruang bergaya modern, sebaiknya menggunakan lampu desain yang terkini dan tidak banyak detail. "Begitu pula sebaliknya, bila memiliki ruang dengan desain tradisional atau klasik, sebaiknya menggunakan desain lampu yang fungsional sehingga aksennya bisa mendukung gaya tersebut," tukasnya.

(M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya