Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Sajian Keindahan di Negeri Salju

MI/PANCA SYURKANI/(M-1)
17/2/2019 06:30
Sajian Keindahan di Negeri Salju
(MI/PANCA SYURKANI)

SALJU bagaikan selimut ajaib yang menyulap segala yang dibalutnya menjadi indah. Tanpanya, musim dingin hanya akan jadi masa-masa sendu yang menggigit tulang.

Ranting pepohonan tidak akan sedap dipandang tanpa balutan salju. Bangunan-bangunan terlihat cantik bersanding pepohonan berdaun kristal. Sementara itu, tanah, rerumputan, hingga jalanan berubah menjadi hamparan permadani putih. "Kebaikan itu seperti salju, mempercantik apa pun yang ditutupinya," begitulah kutipan penyair ternama Kahlil Gibran.

Sedangkan Aristoteles mengatakan, "Untuk menghargai kecantikan serpihan salju, haruslah berdiri di tengah dinginya cuaca,". Kecantikan salju pun menjadi magnet yang mendatangkan orang-orang dari negeri tropis. Imam Arif Pribadi salah satunya.

Bayangan salju menari-nari dibenaknya saat tahun lalu memutuskan mengambil beasiswa kuliah ke 'Negeri Salju'. Tak salah jika Rusia mendapat julukan itu karena memang memiliki musim dingin yang panjang. Tahun ini saja, salju pertama sudah mulai turun sejak Oktober lalu dan diperkirakan akan masih berlanjut hingga Maret.

Saat akhirnya mendapati salju pertama turun, Imam langsung mengambur ke luar asrama untuk dapat menyentuhnya. Badai salju yang melanda Kota Moskow pada Sabtu (26/1) hingga Minggu (27/1), membuat tumpukan es lembut itu setebal sekitar 44 sentimeter. Situs berita daring Sputnik melansir, para ahli meteorologi menyebutnya sebagai hujan salju terlebat dalam 68 tahun terakhir dan memperingatkan bahwa masih ada kemungkinan yang lebih berat lagi.

Menurut situs resmi Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin www. mos.ru, yang memuat kicauan Sobyanin di halaman Twitter-nya, 12 ribu peralatan dikerahkan untuk membersihkan salju dari ibu kota Rusia. Lebih lanjut ia menjelaskan, suhu udara berkisar -8 hingga -10 derajat celsius dengan kecepatan angin mencapai 17 m/s di beberapa tempat.

Lebih lanjut Sputnik menjelaskan, badai salju itu telah menyebabkan lusinan penerbangan di tiga bandara Moskow dibatalkan. Hal itu dikonfirmasi situs berita Meduza yang menulis Aerofl ot membatalkan 130 penerbangan selama badai berlangsung. Meski menyebabkan banyak kecelakaan lalu lintas, sebagian besar transportasi publik, seperti kereta bawah tanah (metro), bus, dan kereta api pinggiran kota, tetap tidak terpengaruh dan beroperasi seperti biasa.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya