Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Jejak Historis di Makam Nong Isa

Riz/M-2
03/2/2019 03:40
Jejak Historis di Makam Nong Isa
(MI/RIZKY NOOR ALAM)

BERWISATA di Batam tidak melulu harus ke Jembatan Barelang, Kampung Vietnam, ataupun Nagoya Hill. Jika Anda penasaran dengan sejarah Batam, berziarahlah ke makam Nong Isa yang masih berada di kawasan Nongsa. Menurut catatan-catatan sejarah, Nong Isa atau juga disebut dengan Raja Isa bin Raja Ali merupakan salah satu penguasa yang pertama yang ada di Pulau Batam.

Sekitar 1829, Nong Isa mendapatkan sebuah mandat dari Sultan Riau dan juga diberikan perintah oleh Muda Riau VI agar memerintah pada kawasan Nongsa dan juga wilayah sekitarnya. Surat mandat yang diberikan kepada Nong Isa tersebut dikeluarkan pada 22 Jumadil Akhir 1245 Hijriah atau tahun masehinya jatuh pada 18 Desember 1829. Tanggal tersebut selanjutnya ditetapkan sebagai hari jadi Kota Batam.

Kompleks makam Nong Isa berada di atas sebuah bukit kecil di kawasan Kampung Nongsa Pantai, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam. Meskipun begitu, Nong Isa tidak dimakamkan di kompleks tersebut, hanya anak-anak keturunan Nong Isa yang disemayamkan di sana. Adapun makam Nong Isa hingga kini belum diketahui lokasi tepatnya.

Untuk bisa ke kompleks permakaman tersebut, Anda harus menaiki puluhan anak tangga. Di kompleks permakaman ada semacam prasasti yang menjelaskan mengenai sejarah singkat ditetapkannya hari jadi Kota Batam.

Makam itu pun sering didatangi masyarakat untuk berziarah, bahkan salah satu puncak perayaan ulang tahun Kota Batam ialah berziarah di kompleks permakaman ini. Nisan-nisan di komplek permakaman tersebut ditutupi kain berwarna ku­ning, warna kebanggaan orang Melayu. Suasana yang teduh dan khusyuk amat terasa di tempat ini, belum lagi hutan-hutan kecil yang me­ngelilingi permakaman semakin membuat suasana semakin asri.

Nong Isa juga merupakan salah satu tokoh asli masyarakat Pulau Batam, berkat hasil kerja kerasnya dia mampu memajukan daerah Nongsa pada awal berdirinya Kota Batam. Nongsa juga dikenal dengan pelabuhan yang sangat banyak disinggahi para pedagang yang ingin menuju ke Singapura dan Malaysia. (Riz/M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik