Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Obsesi Shyamalan dan Elijah Price Sandingkan Hero-Villain

Fathurrozak
16/1/2019 19:10
Obsesi Shyamalan dan Elijah Price Sandingkan Hero-Villain
(DOK.glassmovie.com)

Masih ingatkah anda pada bagian akhir film Split (2016), sesaat sebelum layar menjadi gelap? Bagian itu menceritakan berita televisi  tentang kemunculan The Horde yang menyekap remaja putri. Lalu dalam sepotong dialog orang yang tengah bercakap, mencoba mengingat orang gila dengan kursi rodanya, si dalang kekalutan. Orang tersebut menyamakan kegilaan The Horde dengannya. David Dunn pun kemudian menjawab nama sosok yang dimaksud seseorang tersebut, Mr. Glass.

Dalam Unbreakable, Bruce Willis sebagai David Dunn merupakan satu-satunya orang yang selamat dari kecelakaan kereta. Ia juga tidak pernah menderita sakit. Elijah Price (Mr. Glass), laki-laki yang sejak lahir memiliki kelainan tulang serapuh kaca, membuat David tersadar akan potensi kepahlawanan yang dimilikinya. David pun menjadi juru selamat dengan kostum ponconya.

Sementara Kevin Wendel Crumb (James McAvoy), punya 24 sosok yang silih berganti peran untuk muncul, yang juga dijuluki The Horde. Dalam Split, mereka menyekap tiga remaja putri, sebagai persembahan suci untuk The Beast, sosok yang diyakini oleh kubu Patricia, Dennis, dan Hedwig dalam tubuh Kevin. Hanya Casey Cook (Anya Taylor Joy), satu-satunya remaja yang dibiarkan lolos dari terkaman The Beast. Karena Casey memiliki bekas luka di tubuhnya, bukti ia adalah remaja yang pernah mengalami penderitaan. Sebagai syarat persembahan, remaja yang harus disajikan tidak pernah mengalami penderitaan.

Dalam adegan awal Glass, David Dunn masih beraksi di bawah ponconya, menghakimi orang-orang yang yang dianggapnya bersalah atau jahat.  Kini diikuti arahan anaknya, yang beranjak besar, Joseph diperankan  tokoh yang sama saat Unbreakable muncul, Spencer Treat Clark. Joseph bekerja dari depan layar komputer, berkomunikasi dengan ayahnya, dan melacak kawasan yang dilalui David.

Hero vs Villain

Di sinilah sosok pahlawan David Dunn bertemu si antagonis The Horde. James McAvoy yang memerankan tokoh multi kepribadian tampil memukau sekaligus menghadirkan teror. Setiap kepribadian saling berebutan mengendalikan tubuh Kevin.

Dalam Glass, karakter Patricia menjadi pemimpin dari semua kepribadian. Hubungan emosional anak dan bapak antara Joseph dan David menjadi irisan simpatik lainnya, terlebih ketika David harus dikirim ke Rumah Sakit Raven Hill Memorial setelah berkelahi dengan The Beast. Joseph yang sejak kecil meyakini ayahnya memiliki kekuatan super, argumennya dipatahkan psikiater yang ditemuinya di Raven Hill.

David, The Horde, dan Glass berada dalam satu rumah sakit di bawah pengawasan psikiater Ellie Staple (Sarah Paulson). Ellie memiliki misi meyakinkan ketiganya bahwa tidak ada yang benar-benar memiliki kekuatan super. Semua kejadian yang mereka alami bisa dijelaskan dengan medis.   

 Di antara ketiga film dari trilogi M. Night Shyamalan ini, rasanya Split tetap menjadi yang paling kuat personanya, dengan aksi McAvoy yang kembali diintensikan dalam Glass. Apakah kehadiran Glass memang perlu untuk menjembatani pertemuan David dengan Beast? Atau sebenarnya, mereka cukup berdiri sendiri saja? Mungkin saja perlu, untuk mengetahui ke mana ayah Kevin kala itu pergi. Atau memang ini hanya sebatas obsesi Shyamalan layaknya obsesi Elijah Price demi pertemuan David dan Beast. (M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik