Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Sampai di Unggahan ke-1000, Nas Daily Pamit Sementara

Despian Nurhidayat
07/1/2019 14:05
Sampai di Unggahan ke-1000, Nas Daily Pamit Sementara
(Ist)

FAMILIAR dengan seorang vlogger bernama Nuseir Yassin? Jika tidak, mungkin anda akan lebih mengenalnya dengan nama Nas Daily.

Nas Daily adalah vlog yang dibuat oleh pria berkebangsaan Palestina-Israel tersebut dan telah miliki sedikitnya 11 juta pengikut di Facebook.

Nuseir yang kemudian akrab disapa Nas, membuat konten soal perjalannya berkeliling dunia dalam kurun waktu 1000 hari. Setiap hari, Nas Daily memberikan video berdurasi 1 hingga 5 menit yang memperlihatkan hal-hal positif dan unik dari negara itu dan juga kesalahan stigma yang ada di pandangan umum.

Hari ini, Nas telah sampai ke hari 1000 perjalanannya dan ia pun membuat video perpisahan. Ia mengaku menangis sebelum membuat video itu karena terharu dengan perhatian dari orang seluruh dunia akan karyanya selama ini.

"Saya hanya seorang anak muda. Saya juga bukan anak muda terpandai, tapi kalian peduli," ujarnya. Namun Nas kemudian membuat kejutan di akhir. "Sekian untuk saat ini.. tapi saya akan kembali... segera," katanya menegaskan bahwa kiprahnya tidak berakhir selamanya. Video ini sudah ditonton sebanyak 51,518 kali dan disukai oleh 9 ribu orang.

Salah satu video menarik yang Nas buat ialah ketika ia mengunjungi Jerussalem dan bertemu dengan orang-orang Yahudi. Dalam video berdurasi 2:59 menit itu, Nas mendapatkan sebuah aksis rasis dari dua orang perempuan berusia 13 tahun yang mengetahui bahwa Nas merupakan seorang muslim dan Arab.

Video itu menunjukkan bahwa mereka membenci ras Arab dan menganggap Arab merupakan seorang teroris. Nas juga berusaha menjelaskan bahwa tidak semua orang Arab Teroris namun mereka tetap tak mempercayainya dan pergi begitu saja.

Selang beberap detik kemudian, tiga orang perempuan Yahudi mendatangi Nas dan malah memuji dan mengatakan bahwa mereka pernah menonton video yang ia buat di YouTube. Video ini pun sudah disaksikan sebanyak 28,198 dan disukai oleh 2,4 ribu orang.

Beberapa video unggahan Nas Daily memang berisikan toleransi dan bagaimana orang-orang dibelahan dunia memperlakukan sesama. Bisa dikatakan video unggahan Nas menginspirasi banyak orang dan mengubah pola pikir mereka mengenai toleransi.

Nas Daily pun sempat mencurahkan isi hatinya melalui akun facebook pribadinya mengenai dirinya yang ditolak masuk Indonesia. Nas membuat pernyataan ini pada tanggal 31 Agustus 2018 hingga 2 September 2018. Dalam tulisannya tersebut Nas mengatakan bahwa ia dengan berat hati mengumumkan bahwasanya ia ditolak untuk mengunjungi Indonesia terkait permasalahan visa. Padahal ia sudah mengikuti serangkaian proses pengajuan visa, pun dengan setumpuk berkas yang ia ajukkan.

Nas juga menganggap hal ini mungkin dikarenakan dirinya yang merupakan warga Palestina-Israel dan ia pun juga memiliki visa Israel sehingga ia tidak mendapatkan izin untuk mengunjungi Indonesia. Padahal Nas hanya ingin menunjukkan keindahan Indonesia tanpa adanya tendensi politik namun hal ini tak bisa ia lakukan karena permasalahan visa. Tulisannya tersebut juga sontak mendapatkan respon dari warganet khususnya masyarakat Indonesia. Unggahannya ini sudah dishare hampir 6 ribu kali dan mendapatkan 2.700 komentar. Diantara komentar yang masuk, diantaranya ada yang men-tag akun Presiden Joko Widodo dan Menlu Retno Marsudi. Melihat hal ini, Nas kemudia menanggapinya dengan mengatakan bahwa ia tidak ingin membawa-bawa permasalahan politik, ia hanya merasa sedih karena ia tak bisa membuat video mengenai Indonesia. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya