Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PRANCIS punya Three Musketeers lewat besutan Alexandre Dumas. Nah, Indonesia setahun terakhir punya Three Speakers yang bermisi menyebar wabah 'Indonesia Jago Bicara'.
Bayu Oktara, Uli Herdinansyah, dan Hilbram Dunar ialah tiga public speaker yang sudah belasan tahun malang melintang di Tanah Air. Menjadi penyiar radio, pewara, juga pembawa acara, telah berkali-kali mereka lakoni.
Suatu ketika Bayu mencuatkan ide untuk membuat pelatihan public speaking dengan konsep entertaining. Maksudnya, pelatihan yang diberikan tidak semata memenuhi aspek edukasi, tapi juga ada unsur menghibur dan bermain. "Sering kali kami mendengar cerita teman-teman yang mengikuti training yang membosankan karena terlalu serius, sementara mereka sebetulnya penat di kantor dan menginginkan sesi pembelajaran sambil 'bermain'," ungkap Uli dalam surat elektronik Three Speakers kepada Media Indonesia, awal bulan ini.
Dari situ, Uli, Bayu, dan Hilbram kemudian merumuskan Three Speakers yang resmi dibentuk pada September 2016. Penamaan itu menyimbolkan tiga sahabat yang menjadi public speaker sekaligus menginisiasi kelahiran wadah pelatihan untuk public speaking tersebut di bawah naungan Komunolog. Komunolog sendiri merupakan entitas berbadan hukum yang bergerak dalam bidang jasa, yaitu pelatihan dan kehumasan.
Bermodalkan pengalaman dan rasa ingin berbagi, Three Speakers mengantongi visi dan misi untuk 'menulari' orang-orang agar menguasai kemampuan public speaking yang baik, lewat cara yang efektif dan menyenangkan. Misi yang dinamai 'Indonesia Jago Bicara'.
Persahabatan ketiganya yang sudah cukup lama tidak menyulitkan mereka untuk merealisasikan visi dan misi tersebut. Dalam memberikan pelatihan, mereka dapat saling mengisi. Hilbram, misalnya, banyak berbagi mengenai tehnik public speaking dengan mengacu buku karyanya, My Public Speaking. Sementara itu, Bayu membahas flow materi berdasarkan latar belakang pendidikannya di bidang komunikasi, dan Uli berbagi konsep kreatif yang interaktif.
"Pengalaman saya memproduseri mereka di radio membuat saya mengetahui kelebihan Hilbram dan Uli. Hilbram menguasai teknik public speaking yang efektif. Uli punya banyak ide dengan cara yang sangat kreatif. Saya mengartikulasikan ide dan teknik itu menjadi satu produk untuk disampaikan kepada pasarnya, yaitu mahasiswa, para profesional, dan eksekutif," imbuh Bayu yang juga merangkap sebagai CEO Komunolog.
Three Speakers menawarkan tiga konsep pelatihan. Ada entertaining show, half day workshop, dan full day training. Soal biaya, Hilbram mengemukakan setiap pelatihan memiliki biaya masing-masing dan disebutnya, "sangat terjangkau."
Saat ini trio tersebut merasa masih banyak orang yang menganggap remeh skill komunikasi. Dampaknya, banyak ide bagus tidak terwujud karena tidak dianggap menarik. Padahal, anggapan tidak menarik itu bisa jadi muncul lebih karena cara penyampaiannya.
Lewat Indonesia Jago Bicara, mereka berharap akan semakin banyak three speakers lain lahir, dan membuat Indonesia menjadi lebih baik dengan kemampuan komunikasi yang mumpuni.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved