Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Sisihkan Uang untuk Menabung

Suryani Wandari Putri
14/10/2018 00:40
Sisihkan Uang untuk Menabung
(MI/Duta)

BERMAIN ular tangga dalam kertas atau papan di atas meja sudah biasa. Namun, bagaimana jika bermain ular tangga berukuran raksasa dan pemainnya ialah manusia?

Ya, tidak salah, pemainnya kali ini siswa kelas 5 SD Karet 05 Pagi, Setiabudi, Jakarta. Mereka antusias melempar dadu superbesar dengan berdiri di atas kotak, pada Jumat (5/10).

Cara bermainnya sama dengan permainan ular tangga biasanya. Istimewanya permainan buatan PT Bank Permata Tbk ini, para pemainnya sambil belajar mengenai literasi keuangan lo, Sobat.

Ya, setiap kotak yang dipijak pemain, ada kisah yang bisa dibaca dan dipahami yang bisa memengaruhi langkah pemain selanjutnya, apakah diam, naik, atau turun beberapa kotak lo. Seru ya, Sobat?

Tidak hanya belajar literasi keuangan, tapi juga yang memberi materi pun sangat menarik. Pemateri ialah jajaran Direksi Permata Bank dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dari beberapa kota besar di seluruh nusantara lo, Sobat.

Bahkan, kegiatan yang bertajuk CERITA Permata (cinta & empati dari kita), sebuah kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang ditujukan kepada siswa-siswi sekolah binaan (TK/SD/SDLB/SMP) ini serentak dilakukan di 50 kota. Kegiatan itu sebagai rangkaian kegiatan 'bulan inklusi keuangan' yang digagas OJK.

"Banyak siswa yang belum mengetahui cara menabung di Bank, mereka biasanya menabung di celengan. Dengan demikian, pembelajaran literasi keuangan ini sangat penting karena membantu lebih paham mengenai produk perbankan serta mengelola keuangan sejak dini," kata Direktur Permata Bank, Pak Abdy Dharma Salimin.

Kalau Sobat Medi lebih memilih nabung di bank atau celengan, ya? Yuk, cari tahu manfaat dan perbedaaan keduanya, juga pentingnya menabung! (M-3)

Mengapa harus menabung

Sobat Medi tentu sudah dibiasakan menabung sejak kecil oleh orangtua, ya? Baik menabung dalam celengan maupun menabung lewat sekolah. Menurut Pak Abdy, manfaat menabung pun banyak lo Sobat. Selain investasi untuk pendidikan masa depan, kamu pun secara tidak langsung belajar hidup hemat, menyediakan dana untuk hal mendesak, seperti membeli sesuatu yang penting, membayar biaya rumah sakit, hingga bisa mencegah berhutang lo, hehe. Lalu, apa bedanya antara menabung di celangan dan menabung di bank, ya?

Menabung di celengan tentunya jumlah uang tidak akan berkembang. "Beda dengan menabung di bank, akan ada bunga yang bisa saja jumlah tabungannya bertambah dalam beberapa waktu," kata Pak Abdy. Ia pun melanjutkan menabung di bank lebih aman lo karena tak ada risiko dicuri orang.

Perputaran uang di bank

Di ruang kelas 4 SDN Karet 05 Pagi, beberapa siswa memperagakan transaksi keuanganan sederhana. Ada yang menabung, ada pula yang meminjam uang kepada pihak Bank yang di perankan Pak Abdy, lo. Mereka sedang mencontohkan perputaran uang dalam bank seperti berikut.

1. Menghimpun dana (pihak bank mengumpulkan uang dari tabungan nasabahnya)

2. Memberikan pinjaman (tak hanya dikumpulkan, uang dari tabungan jutaan nasabah dikeluarkan sebagai pinjaman kepada seseorang, misalnya, membangun usaha)

Kelola uangmu

Agar mudah menabung, yuk ikuti kiat dari Ibu Greta Joice Siahaan-Deputi Direktur Literasi dan Informasi OJK serta Pak Abdy Dharma Salimin Direktur Permata Bank.

1. Kebutuhan vs keinginan

Sebelum menggunakan uangmu, pikirkan dulu baik-baik apakah perlu atau tidak membelinya, serta bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan merupakan hal atau barang yang dibutuhkan untuk bertahan hidup, seperti tempat tinggal atau makanan dan minuman. Sementara itu, keinginan merupakan hal atau barang yang tidak dibutuhkan untuk bertahan hidup, tapi memberikan kenyamanan untuk bersenang-senang dalam hidup, seperti nonton bioskop dan permainan.

2. Menyisihkan bukan menyisakan

Menabung lebih mudah dilakukan diawal kamu mempunyai uang, baru dibelikan sesuatu. Jangan menyisakan uang jajan, lalu menabungnya.

3. 3 in: tabungin, jajanin, dan bagiin

Konsep dari permata bank ini mengajarkan jika punya uang itu harus ditabungin dulu, baru bisa dijajanin, dan dibagiin untuk orang yang membutuhkan.

Buat tabungan simpanan pelajar

OJK sejak 2015 telah meluncurkan produk tabungan untuk anak, yakni Simpanan Pelajar (Simpel) lo. Tabungan itu pun telah diterbitkan beberapa bank nasional yang bisa diikuti semua pelajar di Indonesia, mulai pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah atas (SMA) sederajat.

Permata Bank yang berbasis perbankan syariah mengeluarkan persyaratan dengan keistimewaan tertentu.

Syarat dan ketentuan pembukaan rekening

-Warga Negara Indonesia (WNI)

Kartu identitas, kartu siswa atau dokumen kopi yang telah dilegalisir.

Mengisi Formulir Pembukaan Rekening & Dokumen pendukung lainnya.

Menandatangani Spesimen Tanda Tangan.

-Warga Negara Asing (WNA)

Tidak terbuka untuk WNA.

Informasi Tarif dan Biaya

Setoran awal minimum Rp 1.000

Saldo minimum Rp 10.000

Tanpa biaya Administrasi per Bulan, biaya Kartu per bulan, dan biaya tutup rekening.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya