Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Laboratorium di Cibitung Ini Menguji Kandungan Babi, Cadangan Batubara Hingga Kinerja Aplikasi  

Iis Zatnika
17/8/2018 14:00
Laboratorium di Cibitung Ini Menguji Kandungan Babi, Cadangan Batubara Hingga Kinerja Aplikasi  
Aktivitas di Laboratorium Pusat Sucofindo di Cibitung, Jawa Barat, Kamis (16/8).(MI/Iis Zatnika)

Aneka tabung kaca beragam ukuran, mesin-mesin penguji, botol-botol berisi cairan kimia dan tim laboratorium berpakaian biru dengan masker diwajahnya. Berbagai peralatan dan kesibukan kerja menguji itu terlihat di ruangan-ruangan dengan sekat kaca di Laboratorium Pusat Sucofindo di Cibitung, Jawa Barat, Kamis (16/8).

Intensitas kerja di BUMN yang beroperasi dan memiliki kantor di 36 provinsi itu, kata Ause Perthiana, Kasubag Penjualan Laboratorium Sentral PT Sucofindo, berkorelasi dengan perputaran roda ekonnomi. Makin dinamis dan bertumbuh sektor riil, mulai industri hingga UKM, kian kencang pula order yang masuk.

"Karena kami melayani inspeksi dan audit, pengujian dan analisa, layanan sertifikasi, pelatihan hingga konsultasi. Industri yang terkait mulai minyak bumi, petrokimia, alat kesehatan hingga industri produk konsumen, seperti kosmetik dan makanan," kata Ause.

Berkonsultasi dengan Sucofindo, lanjut Ause, industri mineral dan batubara akan memperoleh data akurat tentang cadangan mineral dan batubara yang penting untuk pengambilan keputusan investasi. Sementara, industri keuangan memerlukan pemeringkatan lembaga keuangan mikro untuk menentukan kebijakan kreditnya. "Kami pun tengah menyiapkan layanan terkait pengembangan aplikasi, yang diantaranya digunakan di gawai, yang nantinya akan berhubungan dengan start-start up yang sekarang banyak tumbuh," ujar Ause. 

Layanan yang komprehensif dan mengikuti pergerakan industri itu kemudian memacu penambahan kuantitas dan kualitas peralatan, sumber daya manusia dan prosedur. 

Deteksi babi
Salah satu layanan yang paling dikenal publik terkait Sucofindo, kata Ause adalah pengujian halal digital droplet Polymerase Chain Reaction (ddPCR), yang mampu mengenali DNA spesifik dari porcine atau kandungan babi dalam makanan, obat-obatan hingga kosmetik. Teknologi terkini itu memungkinkan pengujian halal di lakukan dengan DNA (asam deoksiribonukleat/ deoxyribonucleic acid).

"Penjelasan umumnya, kami berikan sejenis kandungan babi, jika dalam produk itu terkandung babi, maka akan ada proses saling mendekat karena mereka memiliki persamaan. ddPCR ini mampu mendeteksi hingga ke kandungan yang paling rendah sekalipun, sehingga akurasi hasilnya terjamin," ujar Chemist Laboratorium Pangan Sucofindo, Tati Kusmiati.

"Kami optimistis dengan layanan ini  karena UU 33/2014 tentang Jaminan Produk Halal mewajibkan semua produk harus diklaim halal harus mengantongi sertifikat halal, pada 2019," kata Ause.

Metode berbasis DNA, kata Ause, jauh lebih unggul karena lebih sensitif, spesifik dan akurat dibandingkan metode deteksi berbasis protein karena sifatnya yang tidak stabil terhadap panas.

Order uji halal yang masuk ke laboratoriumnya, kata Tati, didominasi perusahaan yang tengah melengkapi persyaratan sertifikasi."Setelah dapat hasil uji dari kami, kemudian sertifikasi dapat diproses. Layanan ini sangat prospektif karena kesadaran publik terhadap status halal telah memacu produsen tanggap, karena mereka tak mau ditinggal konsumennya karena status halal yang diragukan," ujar Tati.

Mendatangi klien
Intensitas kesibukan pengujian kandungan babi itu, lanjut Ause, juga terjadi di laboratorium-labotarum yang menyelenggarakan jasa-jasa yang diunggulkan untuk periode 2018 lainnya yaitu mainan anak, pakaian dan alat kesehatan. 

Indonesia yang terus menggeliat, membuat layanan laboratorium Sucofindo yang dapat diakses di 46 titik seluruh Indonesia terus dipacu memperbaharui diri. Bahkan, kata Ause, Sucofindo menyediakan laboratorium khusus di lokasi kerja kliennya, seperti di Sangatta dan Timika untuk mendukung aktivitas penambangan di sana. 

"Bukan cuma klien yang datang ke kami, tapi kami bisa turun ke lokasi mereka untuk membantu memastikan dan mendukung berbagai kegiatan dan pengambilan keputusan itu didasari uji laboratorium yang akurat," ujar Ause. Langkah agresif itu di dasari target kenaikan pendapatan 20% pada 2018. Sementara, pada 2017, laba bersih yang dibukukan, sebesar Rp220,4 miliar. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Iis Zatnika
Berita Lainnya