Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
SALAH satu semangat yang mengilhami berdirinya komunitas Mini Jeep Indonesia ialah keinginan untuk berbagi hobi dengan orang yang disayangi. Memiliki jip mini menjadi cara para pendiri dan anggota komunitas untuk menularkan hobi kepada anak.
"Rata-rata orang yang punya mobil pasti dia pengin anaknya pakai mobil miniaturnya. Jadi bapaknya pakai, anaknya pakai," terang salah satu pendiri Mini Jeep Indonesia, I Wayan Siu Kumara.
Namun, keinginan itu ia rasakan tidak berjalan mulus sebab jarang ada mobil-mobilan anak yang berlaku layaknya mobil, apalagi konsep mainan yang bisa dipakai anak maupun orangtua.
"Penginnya mobil itu tidak hanya sebagai mainan, tapi bisa dipakai," tambah Wayan soal konsep mobil mainan yang selalu ia idamkan.
Dari situlah tebersit keinginan untuk mencari mobil mainan yang berlaku layaknya mobil asli, yakni jip mini. Meski jip mini punya mesin dan bisa dikendarai, jip mini tetap dikatakan sebagai mainan.
"Dibilang main, supaya enggak serius. Kalau serius, orangtanya surat, pelat nomor. Makanya saya selalu bilang main," tambah Wayan.
Selain berbagi keseruan dalam kesamaan hobi, jip mini menjadi cara paling sederhana untuk mengenalkan otomotif pada anak.
"Dari sini dia bisa membelajarkan bahwa mesin itu dasarnya apa," tambah pria yang akrab disapa Bli Wayan. Dengan wujud yang simpel, anak menjadi lebih gampang mengenal bagian mobil.
Menurut Wayan, kebanyakan model jip mini ialah Willys. Model itu sangat susah dijumpai pada dunia nyata.
"Karena kita lihat dari di sananya lebih banyak modelnya Willys. Karena aslinya enggak ada yang bisa dapatkan yang benar-benar Willys, kecuali dia dulunya memang benar-benar angkatan (militer), dia punya mobilnya, dan dia punya hasrat untuk bikin aslinya. Jadi enggak banyak," tambahnya.
Jip mini layak disebut sebagai gabungan dari motor dan mobil. Meski bentuk, tampilan, dan operasional mirip mobil, jip mini masih menyisakan satu hal yang hanya bisa didapat dari motor.
"Ini mobil, tapi rasainnya harus kayak kita naik motor. Kehujanan ya kehujanan. Kecipratan ya kecipratan, tapi kita duduknya sebelahan," tegas Wayan.
Jika sejarah mobil Jeep dibicarakan, kisahnya dapat dirunut sejak keperluan Perang Dunia II. Angkatan Darat AS membuka penawaran untuk 135 pabrikan otomotif agar membuat kendaraan pengintai ringan. Hanya tiga perusahaan yang merespons, yakni Bantam, Willys, dan Ford. Setahun kemudian, ketiganya berkumpul dalam templat kendaraan yang dikenal sebagai Jeep. Kini, Jeep ialah merek yang menjadi simbol kebebasan berkendara dan dianggap mewakili jiwa petualangan dan semangat kebebasan. Hal itu pula yang menjadi sensasi yang selalu dirasakan di komunitas Mini Jeep Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved