Headline

KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.

Repcil pun Kini Eksis di Depan Kamera

Suryani Wandari
29/7/2018 02:00
Repcil pun Kini Eksis di Depan Kamera
(MI/Seno)

BEBERAPA anak tampak komat-kamit menghafalkan kalimat sambil sesekali membaca catatannya. Tak berselang lama, tibalah giliran mereka tampil di hadapan kamera untuk membawakan sebuah berita.

Persiapan mereka untuk melawan rasa takut dan gugup bicara di hadapan kamera ini pun cukup unik, nih, sobat. Sebagian ada yang melemaskan otot tubuhnya dengan menggerakkan, lari-lari kecil di tempat hingga berteriak di dalam studio foto, Media Indonesia, Rabu (25/7).

Saat kamera mulai merekamnya, satu persatu dari mereka langsung menyapa sobat Medi. "Hai sobat Medi, hari ini Medi sedang berada di Kantor Kementerian Perindustrian, nih. Ya, Medi bersama Reporter Cilik Media Anak Media Indonesia akan mewawancarai Pak Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian RI, Mau tahu, kan?," kata Nasywa Fawwaz, asal SDSN Margahayu XIII Bekasi, kelas 5 saat melakukan on cam.

Angkatan ke-13

Konsep pelatihan di depan kamera ini memang baru dilakukan dalam pelatihan reporter cilik (repcil) angkatan ke-13 ini, lo, sobat. Ya, hal ini sejalan dengan penyajian berita di era sekarang yang terkoneksi dengan internet dan media sosial atau yang kita kenal dengan daring (dalam jaringan) alias online. Salah satu bentuk penyajian yang paling disukai ialah video.

Sebanyak 30 repcil berhasil melawati seleksi tulisan dari ratusan pendaftar. Sebelumnya, mereka mengirimkan tulisannya terkait dengan 'Aku Anak Indonesia, Cinta Produk Indonesia' ini berkumpul untuk diberikan pelatihan jurnalistik dari tim Media Anak Media Indonesia. Dalam tulisannya itu, para repcil menuliskan kecintaannya kepada produk Indonesia, seperti batik, wayang hingga brand makanan Indonesia yang tentunya mendunia, ya. Sobat Medi juga cinta produk Indonesia kan?

Keliling kantor MI dan Metro TV

Selain ilmu jurnalistik, mereka pun berkeliling ke kantor Media Indonesia dan Metro TV, lo. Mereka belajar mekanisme kerja di sebuah media koran dan televisi, nih. "Reporter tugasnya meliput, baru kemudian berita yang didapat akan diedit dan diberi dummy untuk koran. Ya, ini merupakan kerja tim yang harus kompak," kata Kak Palupi yang mengantar para repcil berkeliling.

Masuk studio

Terakhir dan paling berbeda dengan pelatihan repcil tahun sebelumnya kali ini ialah pelatihan melaporkan sebuah berita di depan dan direkam kamera. Mereka bergaya layaknya reporter tv atau vlogger. Ya, tentunya harus percaya diri dan berani.

Meskipun masih latihan, nantinya hasil rekaman ini menjadi acuan untuk memilih beberapa orang untuk menjadi host dalam wawancara Menteri Perindustrian, Bapak Airlangga Hartarto, yang sudah diagendakan tak lama lagi. Mereka pun akan mengekspor dan meliput salah satu produsen makanan terbesar di Indonesia, PT Mayora Indah Tbk, lo.

Wah, bagaimana, ya, proses wawancara dan liputan para repcil ini? Ikuti Medi terus ya!

Naifa Salsabila

Kelas 6B, SD Muhammadiyah 5 Jakarta

TAHUN lalu ikutan juga repcil, tapi memang enggak ada pelatihan di depan kamera seperti ini. Senang banget, sih, dapat pelajarannya, apalagi nanti akan bertemu dengan orang-orang penting seperti Menteri Perindustrian, Bapak Airlangga Hartarto.

Viktoria Wilujeng Botka

Kelas 5, SD Sains Peters

Bukan hanya aku yang grogi mau tampil, beberapa orang pun enggak hafal-hafal, tapi banyak orang juga yang memberi semangat. Aku mau berlatih lebih keras lagi untuk melawan grogi, apalagi untuk mewawancarai orang hebat seperti Pak Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian, nantinya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya