Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
SEJAK usia 7 tahun Nazwa Khoirunnisa sudah berprofesi sebagai perias. Sejumlah prestasi dalam dan luar negeri diraih perempuan yang akrab dipanggil Eneng itu. Saat ini Eneng berusia 12 tahun dan tengah menempuh pendidikan di SMP PGII 1 Bandung, Jawa Barat.
Perkenalan Eneng dengan tata rias memang sudah terjadi dari kecil. Warna-warni alat rias itu ia lihat pertama kali dari tantenya yang seorang perias.
"Dulu uak itu perias terus suka ngajar les, terus suka ngeliat-liat aja. Terus lama-lama jadi pengin, dan diem-diem ngikutin uak di belakang pas uak lagi ngerias. Pake kosmetik dari uak diem-diem, terus sesudah ketahuan baru uak tahu eneng suka make-up, lama-lama diizinin," ungkap Eneng.
Setelah itu, Eneng pun diajari tantenya untuk merias. Ia pun mengikuti banyak pelatihan merias, termasuk mendapatkan beasiswa untuk pelatihan Martha Tilaar.
Nazwa pun diajari tidak mematok harga ketika ia merias seseorang. Orangtuanya mengajarinya berbagi ilmu kepada sesama daripada harus mematok harga.
"Jadi kalau kata orangtua itu berbagi ilmu aja. Jadi dia sambil saya riasin sambil saya ajarin gitu. Enggak boleh komersial," ungkap gadis yang merupakan pelopor perias cilik berprestasi ini.
Eneng saat ini akan membuka kursus merias dengan tujuan berbagi ilmu. Kursus ini khusus diberikan kepada anak-anak sebayanya yang kebanyakan juga ingin menjadi perias. Kursus ini pun tidak akan mematok harga alias gratis. Eneng pun tidak takut akan tersaingi oleh anak-anak yang nantinya belajar dari dia. Ia memang diajari untuk lebih mementingkan berbagi dan uang bukanlah segalanya oleh kedua orangtuanya.
Eneng juga mempunyai hobi bermain layang-layang dan sepak bola. Kedua orangtuanya tidak pernah melarangnya bermain layang-layang maupun sepak bola. Eneng juga pernah mengikuti lomba merias di Singapura pada usia 7 tahun. Ia meraih juara favorit pada perlombaan tersebut. Eneng masih konsisten terus menggeluti bidang merias sampai ia dewasa. Ia juga memiliki mimpi menjadi dokter kecantikan.
"Masih pengin jadi perias. Ada juga sih mimpi lain, jadi dokter kecantikan," Tutup Nazwa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved