Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
PISANG dan ubi diolah menjadi aneka rasa, tetapi tentu saja tetap kriuk! Pembedanya, merek yang diusungnya, Pdsnack, dikemas premium dengan aneka rasa kekinian, termasuk teh hijau yang lagi hit. Simak kisah sukses pebisnis lulusan SMA dengan bisnisnya yang semanis keripiknya!
Ceritakan dong tentang Pdsnacks?
Pdsnacks ini toko online yang juga memasok camilan premium asli Indonesia. Kami ingin memajukan produk Indonesia agar bisa bersaing dengan camilan lainnya.
Pdsnacks berdiri pada 1 Maret 2016. Walaupun baru setahun lebih, pasar merespons baik. Lokasi kantornya di Bandung Barat, Cilame Permai.
Semula membuka toko, kini kami fokus ke sistem online dan kemitraan, terdiri dari distributor, agen, dan reseller.
Inspirasinya datang dari mana?
Awalnya saya nonton film The Billionaire. Saya sangat terinspirasi oleh kisah Top Ittipat, miliuner muda Thailand dengan produk Tae Kai Noi-nya.
Rumput laut juga menginspirasi saya. Rumput laut saja, diolah dan dikemas dengan baik, bisa mendunia.
Dari sana, saya berpikir memajukan camilan Indonesia agar bisa go international karena banyak banget variannya juga enak. Ada keripik pisang, ubi, dan masih banyak lainnya.
Ke depan, insya Allah juga akan menambah terus varian camilan di Pdsnacks, tentu dengan kualitas rasa premium. Jadi harapan saya, Pdsnacks bisa membuat camilan-camilan Indonesia seperti Tae Kai Noi, tidak kalah dengan brand asing.
Bagaimana proses kamu merintis?
Awalnya saya banyak membuka bisnis, laundry, restoran, dan kafe. Sistemnya offline di-mix online, sistem kemitraan juga. Akan tetapi, mungkin bisnisnya sudah terlalu zadul dan kompetitornya sudah terlalu banyak.
Selanjutnya, ketika fokus ke camilan ini, modal awal yang digunakan sekitar Rp1 juta saja, awalnya saya bermitra, saya fokus pemasaran dan teman di produksi. Saya ada dua partner saat memulai bisnis.
Modal terus bertambah dari keuntungan karena sistemnya kami transfer dulu baru kami kirim barang. Jadi di awal tidak perlu stok produk terlalu banyak. Nah begitu keuntungan sudah terkumpul, baru kami stok barang agar pengiriman bisa lebih cepat.
Mitra, selain di penjualan, juga dalam pengadaan produk, kami bekerja sama dan ada MOU-nya. Jadi, Pdsnacks produksi sendiri, tetapi sistemnya bermitra untuk setiap produknya.
Berapa jumlah mitra yang kamu himpun?
Yang terdaftar sudah 400 orang, tetapi yang aktif mungkin hanya 60-an saja. Dari awal sampai sekarang sudah ada 400 mitra yang terdaftar, mereka tersebar mulai Papua-Jayapura, Batam, Jakarta, Tangerang, Bogor, Bekasi, Cianjur, Bandung, Karawang, Cirebon, Kota Metro Lampung, Medan, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan Aceh.
Sistem kerja kemitraannya?
Kami tidak memantau langsung kerja para mitra, tetapi dibina dengan strategi digital dan internet marketing juga tips jualan offline. Untuk reseller, sistemnya stok produk, yang kami pantau hanya agen dan distributor, dipantau by target.
Pembinaan, ilmu-ilmu jualan dan bisnis, kami berikan free di grup mitra dengan sistem online yang memang kerjanya lebih efektif dan cepat. Untuk reseller baru, kami berikan garansi, jika stoknya dalam tiga bulan tidak habis pada order pertama, sisanya kami beli lagi. Tujuannya agar mereka tidak takut memulai bisnis.
Kami juga berani memberi garansi 100% uang kembali jika rasanya tidak layak makan, mungkin itu salah satu cara untuk meyakinkan cita rasanya kepada mitra.
Kami menggunakan moto ‘Camilan premium’ di setiap kampanye, jadi camilan Pdsnacks kualitas rasanya dan kemasannya sangat kami perhatikan. Respons pasar sangat baik dan konsumen banyak yang bilang camilannya ngangenin sehingga kualitas rasanya sudah berhasil teruji.
Mekanisme pemasarannya?
Sebanyak 40% dari Facebook dan 60% Instagram. Dari media sosial, diarahkan ke website dan dikonversi di Line dan Whatsapp. Rencana ke depannya, diotomatisasi ke web untuk konversinya.
Kenapa pilih sistem kemitraan?
Sesuai dengan misi Pdsnacks, ingin berkontribusi menciptakan entrepreneur. Para mitra kami edukasi step by step cara memulai bisnis dari 0, sudah ada beberapa mitra yang sudah merasakan income jutaan rupiah per bulan hanya dari jualan camilan ini.
Produk paling favorit?
Ada Misterdull, keripik pisang dengan delapan varian rasa. Kalau untuk 2 Sobat, keripik ubi, ada lima rasa.
Kami memang menggunakan bahan utama pisang dan ubi. Rasanya terdiri dari belgie chocolate, creamy milky, grean tea, cheese bite, beef pepperoni, super spicy, oreology, sambalado, hingga violet bluebe. Harga jual untuk konsumen di kisaran Rp18.500.
Sistem penentuan harga?
Mitra penjualan boleh menentukan harga sendiri, tetapi jangan di bawah harga yang ditentukan. Untuk mitra kami beri harga sesuai dengan posisi kemitraan yang diambil.
Tantangan yang kamu alami?
Pertama, kualitas produk. Salah pilih bahan baku dan racikan bumbu bisa membuat rasa dan kualitas berbeda. Di awal-awal pasti ini menjadi kendala.
Kedua, kualitas kemasan. Pemasoknya sangat perlu diperhatikan. Ketika salah pilih pemasok pada 2016, barang yang kami kirim ke reseller kemasannya bocor dan dikembalikan.
Itu merupakan masa-masa paling berat. Selanjutnya penjualan, masalah utama yang pasti dihadapi pebisnis pemula.
Istilahnya, cash adalah darahnya bisnis, tidak ada penjualan, tidak ada cash, bisnis pun bangkrut.
Dulu pernah beberapa kali bangkrut karena belum mengerti bagaimana memasarkan produk, saat kami masih berbentuk toko konvensional. Banyak sekali toko offline tutup karena tidak mau beralih ke online. Ketika kami ubah ke online, peningkatan terasa sekali, jauh melebihi offline.
Maka dari itu, memanfaatkan smartphone untuk bisnis di zaman sekarang sangat saya rekomendasikan.
Tantangan terakhir, kompetitor banting harga. Ini kendala kebanyakan pebisnis. Sebagian ikut-ikutan banting harga. Saya juga pernah mengalami, penjualan justru turun ketika banting harga. Akan tetapi, saya diingatkan guru, banting harga adalah cara tercepat membangkrutkan usaha.
Saya pilih opsi kedua, memperkuat brand, meningkatkan kualitas servis dan menambah nilai tambah bisnis ini.
Kiat sukses kamu?
Intinya fokus, apa pun bisnis yang dijalankan, kalau tidak fokus percuma saja.
Saya tipe yang mengharuskan diri untuk fokus, kalau enggak fokus, bisnis saya tidak berjalan.
Selain itu, banyak membaca buku-buku yang membahas bidang bisnis yang kita geluti. Menurut saya, ilmu sangat memengaruhi. Saya selalu menyempatkan diri membaca minimal setengah jam sehari.
Di awal, saya juga sering ikut-ikut kursus bisnis online. Saya merekomendasikan membaca buku Robert T Kiyosaki dan Rich Dad Poor Dad untuk yang mau mulai berbisnis.
Kalau gagal, cari mentor, ikuti pelatihan untuk charger motivasi dan skill serta bergaul dengan orang-orang yang bisa memotivasi.
Berapa omzet Pdsnacks?
Alhamdulillah sudah sampai Rp150 juta per bulan. Pada bulan puasa lalu mengalami penurunan 50%, sekarang grafiknya naik lagi.
Pesan buat anak-anak muda yang juga ingin mulai berwirausaha?
Jangan pernah takut bermimpi dan berjuang meraihnya walaupun orang–orang terdekat meremehkan mimpi kalian.
Tetap jaga semangat, impian, dan jangan pernah menyerah. Perbanyak investasi leher ke atas (otak) jika dibandingkan dengan investasi leher ke bawah (gaya). (M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved