Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
AFI Nihaya Faradisa atau yang bernama asli Asa Firda Inayah ini merupakan remaja asal Banyuwangi yang namanya viral di media sosial Facebook. Gadis yang baru lulus dari SMA Negeri 1 Gambiran, Banyuwangi ini terkenal karena status-statusnya yang dia tulis di Facebook dianggap inspiratif oleh para netizen. Dalam statusnya, Afi kerap membahas topik-topik besar antara lain mengenai toleransi, kebangsaan, pendidikan, dan fenomena media sosial.
Afi memiliki banyak pengikut di jejaring sosial milik Mark Zuckerberg tersebut. Afi sudah memiliki lebih dari 270 ribu pengikut. Afi sudah memiliki akun Facebook sejak kelas III SM. Namun, ia kembali aktif menulis di Facebook sejak Juli 2016 tentang kritik pada pendidikan di Indonesia. “Dari tulisan-tulisan saya, di Indonesia masih banyak orang waras. Kalau tidak, Indonesia sudah hancur,” ujar remaja bernama Asa Firda Inayah ini.
Keyakinan Indonesia tidak akan hancur itu, diukur dari perbandingan ribuan komentar yang menanggapi tulisannya. Setiap status yang ditulisnya, tanggapan perbandingannya 3:1. Sebanyak tiga orang menanggapi positif tulisan yang disampaikannya dan satu orang yang menanggapi negatif. Menurut Afi , munculnya bentuk intoleransi di Indonesia saat ini karena adanya pemeluk agama dengan paham atau aliran yang dianggapnya kaku menafsirkan ajaran agama.
Padahal, agama itu ada agar kehidupan manusia di dunia menjadi tidak kacau. Baginya, kritikan atau tanggapan komentar yang bersifat negatif dari tulisan statusnya di medsos itu tidak perlu ditanggapi mendalam. Artinya, jika tanggapan bersifat kritik dan mengingatkan, dia akan menerimanya. Namun jika tanggapan negatif dan dia diharuskan menurutinya, ia menganggapnya sebagai pemaksaan kehendak. Menurut putri pasangan Imam Wahyudi-Sumartin ini, status terakhir yang ditulisnya berjudul Warisan menjadi viral di media sosial, disukai lebih dari 30 ribu orang dan dibagikan puluhan ribu orang serta follower-nya mencapai 270 ribu. Hal itu membuat gadis yang aktif di medsos sejak duduk di bangku kelas 2 SMPN 1 Genteng ini makin percaya diri untuk memupuk serta menginspirasi toleransi dan memupuk semangat persatuan. (AB/M-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved