Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

01/7/2025 10:35

'Orang-orangnya' Diusut, Jokowi Tak Sakti Lagi?

BELAKANGAN aparat penegak hukum cukup gencar mengusut kasus dugaan korupsi yang membawa-bawa petinggi dan mantan petinggi yang disebut-sebut dekat dengan Presiden ke-7 RI, Jokowi. Kejaksaan Agung, misalnya, bersemangat menindak para pihak yang diduga terlibat dalam perkara rasywah pengadaan laptop oleh Kemendikbudristek senilai Rp9,9 triliun. Eks Mendikbud Nadiem Makarim pun ikut diperiksa. Dia bahkan sudah dicegah bepergian ke mancanegara.

Ada pula dugaan penyelewengan pembagian kuota haji tambahan oleh Kementerian Agama. Nama mantan Menag Yaqut Cholil Qoumas ikut disebut-sebut. KPK yang menyelidiki kasus itu tak menutup kemungkinan memeriksa Gus Yaqut. KPK juga tengah menyasar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam kasus dana hibah Pemprov Jatim. Kasus ini sudah terungkap 2022 silam. Sejumlah tersangka bahkan telah divonis. Kasus ini lama tenggelam, tapi kini diapungkan lagi. KPK sudah memanggil Khofifah untuk diperiksa tapi yang bersangkutan berhalangan datang.

Nadiem, Yaqut, dan Khofifah dianggap sangat dekat dan loyal kepada Jokowi. Oleh sebagian kalangan, dikelompokkan sebagai 'orangnya' Jokowi.

Belum lagi ihwal OTT oleh KPK terhadap beberapa pejabat Pemprov Sumatra Utara karena diduga korupsi dalam proyek di lingkungan Dinas PU Sumut. Di sini, orang yang sangat dekat dengan Jokowi, menantunya, yakni Gubernur Bobby Nasution ikut terseret. KPK juga tak menutup kemungkinan memeriksanya, tergantung hasil pengembangan penyidikan.

Mengusut kasus hukum, perkara korupsi, memang tugas Kejagung dan KPK. Itu biasa. Yang terkesan tak biasa ialah dalam perkara-perkara ini ada 'orang-orangnya' Jokowi. Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum. Apakah Jokowi tak sakti lagi hingga kasus-kasus yang diduga menyangkut orang-orangnya satu demi satu dibuka?

 

Baca Juga

Video Lainnya