Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
Takdir politik telah menentukan kiprah Anies Baswedan di pilkada tahun ini. Takdir yang sayangnya menurut banyak orang takdir yang buruk. Ya, Anies akhirnya gagal berlayar menuju lautan kompetisi pilkada. Dia tak mendapatkan perahu untuk mengarungi pertarungan Pilgub Jakarta.
Gagal maju pilkada memang biasa, tapi tidak untuk kasus Anies. Dia gagal karena disebut-sebut sengaja dijegal. Siapa yang melakukannya? Tentu mereka yang punya kekuatan dan kekuasaan untuk menjegal. Caranya? Diduga dengan menekan partai-partai politik untuk tidak mengusungnya.
Sebelumnya, trio partai koalisi perubahan yakni NasDem, PKS, dan PKB yang mencoba setia untuk tetap mendukung Anies tapi tetiba di tengah jalan berubah haluan. Kemudian, PDIP yang disebut-sebut sudah 95% mengusung Anies justru mengubah keputusan di detik-detik terakhir. Ada apa? Banyak spekulasi yang mengemuka. Salah satunya, partai tersandera hingga terpaksa mengikuti kemauan yang punya kuasa. Kemauan untuk tidak mengusung Anies, untuk menjegal Anies.
Itulah politik yang terkadang memang kejam dan Anies dinilai telah menjadi korban kekejaman itu? Sudah habiskah Anies? Pasti ada yang berharap demikian sehingga tidak ada lagi rival hebat dalam rivalitas-rivalitas mendatang. Tapi banyak pula yang meyakini kartu Anies belum sepenuhnya mati. Anies akan tetap hidup jika mampu terus berada di orbit politik nasional. Salah satu caranya adalah dengan membentuk partai sendiri. Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya? Simak pembahasannya di Ordal, Obrolan Mendalam dari Orang-orang Dalam.
artai-partai po Takdir politik telah menentukan kiprah Anies Baswedan di pilkada tahun ini. Takdir yang sayangnya menurut banyak orang takdir yang buruk. Ya, Anies akhirnya gagal berlayar menuju lautan kompetisi pilkada. Dia tak mendapatkan perahu untuk mengarungi pertarungan Pilgub Jakarta. Gagal maju pilkada memang biasa, tapi tidak untuk kasus Anies. Dia gagal karena disebut-sebut sengaja dijegal. Siapa yang melakukannya? Tentu mereka yang punya kekuatan dan kekuasaan untuk menjegal. Caranya? Diduga dengan menekan partai-partai politik untuk tidak mengusungnya. Sebelumnya, trio partai koalisi perubahan yakni NasDem, PKS, dan PKB yang mencoba setia untuk tetap mendukung Anies tapi tetiba di tengah jalan berubah haluan. Kemudian, PDIP yang disebut-sebut sudah 95% mengusung Anies justru mengubah keputusan di detik-detik terakhir. Ada apa? Banyak spekulasi yang mengemuka. Salah satunya, partai tersandera hingga terpaksa mengikuti kemauan yang punya kuasa. Kemauan untuk tidak mengusung Anies, untuk menjegal Anies. Itulah politik yang terkadang memang kejam dan Anies dinilai telah menjadi korban kekejaman itu? Sudah habiskah Anies? Pasti ada yang berharap demikian sehingga tidak ada lagi rival hebat dalam rivalitas-rivalitas mendatang. Tapi banyak pula yang meyakini kartu Anies belum sepenuhnya mati. Anies akan tetap hidup jika mampu terus berada di orbit politik nasional. Salah satu caranya adalah dengan membentuk partai sendiri. Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya? Simak pembahasannya di Ordal, Obrolan Mendalam dari Orang-orang Dalam. litik untuk tidak mengusungnya. Sebelumnya, trio partai koalisi perubahan yakni NasDem, PKS, dan PKB yang mencoba setia untuk tetap mendukung Anies tapi tetiba di tengah jalan berubah haluan. Kemudian, PDIP yang disebut-sebut sudah 95% mengusung Anies justru mengubah keputusan di detik-detik terakhir. Ada apa? Banyak spekulasi yang mengemuka. Salah satunya, partai tersandera hingga terpaksa mengikuti kemauan yang punya kuasa. Kemauan untuk tidak mengusung Anies, untuk menjegal Anies. Itulah politik yang terkadang memang kejam dan Anies dinilai telah menjadi korban kekejaman itu? Sudah habiskah Anies? Pasti ada yang berharap demikian sehingga tidak ada lagi rival hebat dalam rivalitas-rivalitas mendatang. Tapi banyak pula yang meyakini kartu Anies belum sepenuhnya mati. Anies akan tetap hidup jika mampu terus berada di orbit politik nasional. Salah satu caranya adalah dengan membentuk partai sendiri. Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya? Simak pembahasannya di Ordal, Obrolan Mendalam dari Orang-orang Dalam.
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Pelatihan ini merupakan wadah bagi para anggota polri untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas Humas Polri.
Diskusi kali ini membahas sejumlah isu terkait perubahan iklim yang sudah bukan menjadi sekedar isu lingkungan namun menyoal masa depan semua pihak.
Digagas oleh CPI Indonesia, buku ini memperkaya pemikiran-pemikiran penting seputar transisi energi di Tanah Air.
Pemerintah berharap program Makan Bergizi Gratis dapat mendukung upaya penurunan tengkes.
Giat tersebut merupakan salah satu program khusus yang menjadi komitmen untuk mempermudah dan memfasilitasi pelayanan kepemilikan paspor bagi keluarga besar Media Group.
Lolos ke Piala Dunia 2026 adalah satu-satunya cara Kluivert merebut hati mayoritas pencinta timnas Indonesia.
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
Yuk, intip isi Museum Seni Rupa dan Keramik hanya di YouTube channel Media Indonesia!
Melihat sejarah perbankan di Tanah Air cukup mengunjungi Museum Bank Mandiri, di Jakarta. Nuansa jaman kolonialisme masih bisa dirasakan.
Selengkapnya simak obrolan dengan Linda Gozali hanya di YouTube channel Media Indonesia!
Media Indonesia menggelar uji kompetensi wartawan (UKW) sesuai dengan standar Dewan Pers dengan mengusung tema Peran pers membangun Indonesia maju.
Buku ini membahas populisme Islam yang sering dijadikan komoditas politik untuk kepentingan individu, kelompok atau golongan hingga kekuasaan.
Sutradara Rudi Soejarwo yang telah melanglang buana selama 25 tahun dalam industri perfilman mengaku kini membuat karya film sebagai sebuah perjalanan spiritual.
Pelatihan yang diikutinya mencakup teknik menulis berita dan siaran pers, dibarengi dengan simulasi penulisan serta materi search engine optimization (SEO).
Museum Wayang memajang ribuan koleksi wayang, salah satu warisan dunia takbenda asal Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO
Ia menggabungkan referensi dari berbagai genre film, seperti fiksi ilmiah dalam menciptakan makhluk yang tidak biasa.
Ternyata, Indonesia pernah memiliki uang unik dan langka di dunia, lho! Uang ini berukuran seperti biji jagung dan juga ada uang yang cara pembuatannya dengan ditenun oleh putri-putri istana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved