Pola Pikir hanya untuk Sekadar Bertahan Hidup harus Dikubur

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menekankan pentingnya mengubah pola pikir pelaku usaha mikro dari sekadar survival atau bertahan hidup menjadi bermental kuat yang terus maju dan berkembang.

"Problemnya itu ada di pola pikir usaha mikro yang merasa sudah cukup kaawal berbisnis emang hanya untuk menghidupi keluarga," kata Teten Masduki melalui keterangan tertulis, Kamis (23/5).

Ia melihat ada masalah yang menjadi kendala pelaku usaha mikro untuk tumbuh, yaitu sulitnya mengakses pasar, bahan baku, hingga teknologi digital. Oleh karena itu, program pendampingan menjadi sangat penting untuk digalakkan.

Teten pun melihat banyak peluang dan kesempatan bagi pelaku usaha mikro untuk bisa berkembang. Sebagai contoh, Teten menyebut usaha mikro di Jepang yang sukses membangun produk oleh-oleh khas Negeri Sakura dengan kemasan super cantik.

"Peluang produk usaha mikro itu adanya di toko oleh-oleh. Jadi, kemasan produk harus berkonsep gift atau kado, seperti yang dilakukan di Jepang," tuturnya.

Teten berharap ke depan dengan UMKM berbasis kewirausahaan, akan tumbuh ekonomi baru di subsektor UMKM, tidak hanya kuliner, fesyen, ataupun kriya. Namun juga UMKM di bidang jasa dan digital (games, aplikasi, film, musik, dan fotografi). (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Andhika