Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
ROBOT humanoid dikenal mampu mengangkat benda, berlari, bahkan berolahraga. Namun, bisakah robot memainkan musik dengan penuh ritme?
Sebuah penelitian di Politecnico di Milano menghadirkan terobosan menarik melalui Robot Drummer. Simulasi AI yang dirancang untuk menabuh drum layaknya musisi rock dunia.
Robot Drummer merupakan sistem simulasi yang dirancang untuk mempelajari berbagai genre musik, seperti pop, rock, dan jazz. “Robot Drummer adalah avatar robot humanoid yang mampu menabuh drum dengan ekspresif dan presisi tinggi,” kata para ilmuwan di Politecnico di Milano, dikutip dari Live Science.
Dengan pogram simulasi yang menggunakan model humonoid G1 Unitree, robot ini berbentuk 3D yang dapat memainkan drum kit dengan kode warna. Tujuannya sebagai dasar eksperimen sebelum teknologi ini diterapkan pada robot nyata di masa depan.
Ide menciptakan Robot Drummer muncul dari perbincangan santai dua peneliti, Asaf Ali Shahid dan Loris Roveda. Mereka melihat robot humanoid kini semakin mampu melakukan berbagai tugas, tetapi masih jarang dimanfaatkan dalam bidang kreatif dan ekspresif. Dari pemikiran itu muncul gagasan untuk mencoba peran seni, khususnya memainkan musik.
"Hal itu memunculkan pertanyaan menarik: bagaimana jika robot humanoid dapat mengambil peran kreatif, seperti memainkan musik? Bermain drum tampak seperti batas yang sempurna, karena berirama, fisik, dan membutuhkan koordinasi cepat antar anggota tubuh,” ungkap Ali Shahid.
Robot Drummer menggunakan metode reinforcement learning (RL), yaitu sistem pembelajaran mesin berbasis uji coba. Robot Drummer belajar melalui sistem imbalan dan hukuman berbasis perhitungan matematis.
Setiap lagu diterjemahkan menjadi rangkaian ketukan, sehingga robot tahu kapan dan di mana harus memukul. Bahkan, sistem ini mulai mengembangkan strategi unik, seperti pukulan silang lengan dan penempatan stik adaptif untuk menghasilkan variasi suara.
Penelitian ini membuktikan robot tidak hanya bisa melakukan pekerjaan fisik, tetapi juga mulai belajar hal kreatif seperti musik. Meski masih banyak yang perlu disempurnakan, Robot Drummer membuka peluang menarik tentang masa depan seni yang mungkin melibatkan manusia dan robot bersama. (Live Science/Z-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved