Headline

Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.

Percepat Proses Bisnis, Arsitektur Cloud-Native Buka Peluang Otomasi Alur Kerja

Media Indonesia
23/8/2025 08:26
Percepat Proses Bisnis, Arsitektur Cloud-Native Buka Peluang Otomasi Alur Kerja
Ilustrasi(Dok ist)

PERKEMBANGAN teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) semakin cepat dan mempermudah proses bisnis dengan memangkas waktu yang signifikan dan lebih efisien. 

Setelah sebelumnya digerakkan oleh teknologi Robotic Process Automation (RPA), Traditional AI, dan Generative AI (GenAI), kini proses bisnis didorong oleh kecanggihan Agentic AI. Tidak seperti GenAI yang baru sebatas membantu menghasilkan konten, Agentic AI bahkan bisa mengeksekusi pekerjaan secara otonom. 

Dengan Agentic AI, perusahaan dapat melakukan otomatisasi alur kerja yang kompleks, mengoptimasi kampanye pemasaran, mengelola interaksi pelanggan, meningkatkan akurasi dalam berbagai diagnostik, memaksimalkan efisiensi, mendongkrak pendapatan, mendeteksi ancaman siber, dan mengambil keputusan bisnis lebih cepat. Semua itu dilakukan tanpa campur tangan manusia lagi.

Maka, merujuk pada data Dimension Market Research, wajar jika nilai pasar Agentic AI global diyakini bakal melesat dari US$7,4 miliar pada 2025 menjadi US$171,2 miliar pada 2034. Akan tetapi, untuk dapat menjalankan teknologi Agentic AI dengan optimal, Director Enterprise Application Services Business PT Multipolar Technology Tbk (IDX: MLPT) Jip Ivan Sutanto mengatakan, perusahaan mesti menggunakan solusi-solusi andal.

Dalam acara “Data & AI Forum 2025: Unlock Unprecedented Business Transformation with Agentic AI Advantage” yang diselenggarakan oleh Multipolar Technology di Hotel Tentrem, Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu-Jumat (6-8/8), Jip Ivan menyebutkan, setidaknya ada  solusi yang memungkinkan perusahaan mengimplementasikan Agentic AI secara tepat, yakni Microsoft 365 Copilot. 

Ia menjelaskan, Microsoft 365 Copilot merupakan asisten AI yang terintegrasi dengan aplikasi Microsoft 365 seperti Word, Excel, dan Teams. Solusi ini membantu meningkatkan produktivitas dengan memberikan saran dan bantuan secara real-time berdasarkan konteks pekerjaan. Copilot menggunakan teknologi Large Language Model (LLM) dari OpenAI yang terhubung dengan data pengguna sehingga rekomendasinya sangat relevan.

Sebagai contoh, Microsoft 365 Copilot membantu merangkum e-mail panjang, menyusun draft dokumen, atau menganalisis data Excel hanya dengan instruksi sederhana. Solusi ini juga mampu menganalisis tren data, merumuskan skenario, dan menyarankan aksi berdasarkan informasi yang sudah ada. “Dengan begitu, proses bisnis perusahaan dapat berjalan lebih cepat, lebih akurat, lebih produktif, dan lebih efisien,” ungkap Jip Ivan.

Ada juga Red Hat OpenShift, yaitu solusi aplikasi berbasis kontainer yang berperan  meningkatkan efisiensi operasional. Solusi ini memungkinkan perusahaan membangun, mengelola, dan menjalankan aplikasi bisnis secara konsisten di berbagai infrastruktur, baik on-premise, private cloud, public cloud, maupun hybrid cloud. Selain itu, solusi ini juga dapat diskalakan sesuai kebutuhan. 

Yohan Gunawan, Director Hybrid Infrastructure Services Business Multipolar Technology, menambahkan, seiring semakin banyaknya perusahaan mengadopsi arsitektur cloud-native, Red Hat OpenShift hadir untuk memfasilitasi transisi ke arsitektur microservices, sehingga inovasi aplikasi bisnis di era Agentic AI semakin lincah dan mulus sesuai tuntutan pasar tanpa mengabaikan dari sisi keamanan siber. 

Sementara Veeam Kasten K10 adalah solusi backup data khusus untuk aplikasi berbasis kubernetes (kontainer). Didukung Veeam Data Cloud, solusi ini memberikan perlindungan data yang komprehensif, aman, dan otomatis. “Solusi ini mampu melakukan backup dan restore data yang cepat, andal, dan konsisten, serta mendukung migrasi alur kerja AI dari lingkungan on-premise ke cloud atau sebaliknya,” katanya.

Veeam Kasten K10 memastikan kepatuhan terhadap UU PDP dengan menjamin keandalan (reliability) data melalui proses backup dan restore yang konsisten, aman, dan terdokumentasi dengan baik. Solusi ini cocok bagi perusahaan yang mengelola alur kerja AI dan data analytics-nya di kubernetes dengan tim DevOps yang menginginkan otomatisasi penuh terhadap data. 

Multipolar Technology menyediakan layanan integrasi ketiga solusi, yakni Microsoft 365 Copilot, Red Hat OpenShift, dan Veeam Kasten K10,  untuk membuat proses bisnis semakin lincah, produktif, inovatif, dan aman. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya