Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Flashdisk Tidak Terbaca? Ini Cara Ampuhnya!

 Gana Buana
29/5/2025 15:45
Flashdisk Tidak Terbaca? Ini Cara Ampuhnya!
Cara Memperbaiki Flashdisk yang Tidak Terbaca(Frepik)

FLASHDISK, atau mungkin USB flash drive, adalah perangkat penyimpanan portabel yang sangat populer dikenakan kemudahan penggunaannya maupun ukurannya yang kecil. Kita menggunakannya untuk menyimpan maupun mentransfer data utama seperti dokumen, foto, video, maupun lain sebagainya.

Kendati demikian, apa yang jadinya apabila demikian flashdisk kesayangan kita tiba-tiba mengalami permasalahan maupun tidak terbaca oleh komputer? Situasi ini tentu sangat menjengkelkan, terutama apabila demikian data di dalamnya sangat utama.

Jangan panik dulu! Ada berbagai cara untuk memperbaiki flashdisk yang tidak terbaca maupun mencoba menyelamatkan data berharga Anda. Artikel ini akan membahas berbagai pemecahan praktis maupun langkah-langkah yang bisa Anda terapkan untuk mengatasi permasalahan flashdisk tidak terbaca maupun melakukan flashdisk recovery data.

Penyebab Umum Flashdisk Tidak Terbaca

Sebelum kita membahas cara memperbaiki flashdisk rusak, utama untuk memahami penyebab mengapa flashdisk tersebut tidak terbaca.

Mengetahui penyebabnya dapat mendukung Anda menentukan pemecahan yang paling secara tepat. Berikut adalah beberapa penyebab umum flashdisk tidak terbaca:

  • Kerusakan Fisik: Ini adalah penyebab paling jelas. Flashdisk bisa rusak akibat terjatuh, terbentur, atau mungkin terkena air. Kerusakan fisik dapat merusak konektor USB, chip memori, atau mungkin komponen internal lainnya.
  • permasalahan Driver: Driver adalah perangkat lunak yang memungkinkan komputer Anda berkomunikasi dengan flashdisk. Driver yang korup, usang, atau mungkin tidak kompatibel dapat menyebabkan flashdisk tidak terbaca.
  • permasalahan Sistem File: Sistem file adalah cara data diorganisasikan pada flashdisk. Sistem file yang corrupt atau mungkin rusak dapat menyebabkan flashdisk tidak terbaca. Hal ini acap kali terjadi akibat pencabutan flashdisk yang tidak aman saat proses transfer data sedang berlangsung.
  • Infeksi Virus: Virus atau mungkin malware dapat merusak sistem file atau mungkin driver flashdisk, menyebabkan flashdisk tidak terbaca.
  • permasalahan Port USB: Port USB yang rusak atau mungkin tidak berfungsi dengan baik juga dapat menjadi penyebab flashdisk tidak terbaca.
  • Flashdisk Corrupt: Flashdisk bisa menjadi corrupt dikenakan berbagai alasan, termasuk kesalahan saat proses format, gangguan listrik, atau mungkin usia flashdisk yang sudah tua. Mengatasi flashdisk corrupt memerlukan penanganan khusus.

pemecahan diawali dengan: Pemeriksaan Fisik Sederhana

Langkah diawali dengan yang perlu Anda lakukan adalah melakukan pemeriksaan fisik sederhana. Periksa apakah konektor USB pada flashdisk bersih maupun tidak bengkok.

Coba bersihkan konektor dengan kain kering yang lembut. Pastikan tidak ada debu atau mungkin kotoran yang menghalangi koneksi. Periksa juga apakah ada tanda-tanda kerusakan fisik yang jelas pada flashdisk.

Selanjutnya, coba colokkan flashdisk ke port USB yang berbeda di komputer Anda. Terkadang, port USB tertentu mungkin mengalami permasalahan atau mungkin tidak berfungsi dengan baik. Apabila demikian Anda memanfaatkan komputer desktop, coba gunakan port USB yang terletak tanpa basa-basi di motherboard (biasanya di bagian belakang komputer) dikenakan port tersebut biasanya lebih stabil.

apabila demikian Anda memanfaatkan hub USB, coba colokkan flashdisk tanpa basa-basi ke port USB di komputer, tanpa melalui hub. Hub USB terkadang tidak menyediakan daya yang cukup untuk flashdisk, sehingga menyebabkan flashdisk tidak terbaca.

Memperbaiki permasalahan Driver Flashdisk

apabila demikian pemeriksaan fisik tidak membuahkan hasil, kemungkinan masalahnya terletak pada driver flashdisk. Berikut adalah beberapa cara untuk memperbaiki permasalahan driver:

  • Update Driver: Buka Device Manager (ketik "Device Manager" di kotak pencarian Windows). Cari perangkat yang bermasalah dengan tanda seru berwarna kuning, biasanya terletak di bawah "Disk drives" atau mungkin "Other devices". Klik kanan pada perangkat tersebut maupun pilih "Update driver". Pilih "Search automatically for drivers" maupun ikuti petunjuknya.
  • Uninstall maupun Reinstall Driver: apabila demikian update driver tidak berhasil, coba uninstall driver. Klik kanan pada perangkat yang bermasalah di Device Manager, pilih "Uninstall device". Setelah uninstall selesai, cabut flashdisk dari komputer maupun restart komputer Anda. Setelah restart, colokkan kembali flashdisk. Windows seharusnya secara otomatis menginstal ulang driver yang diperlukan.
  • Gunakan Driver dari Website Produsen: apabila demikian Windows tidak dapat menemukan driver yang secara tepat, kunjungi website produsen flashdisk Anda maupun unduh driver yang sesuai dengan model flashdisk Anda. Instal driver yang telah Anda unduh.

Memanfaatkan Disk Management untuk Mendeteksi Flashdisk

Apabila demikian flashdisk tidak muncul di File Explorer, coba periksa di Disk Management. Disk Management adalah alat bawaan Windows yang memungkinkan Anda mengelola hard drive maupun perangkat penyimpanan lainnya.

Untuk membuka Disk Management, ketik "Disk Management" di kotak pencarian Windows maupun pilih "Create and format hard disk partitions".

Di Disk Management, cari flashdisk Anda. apabila demikian flashdisk terdeteksi tetapi tidak memiliki huruf drive (misalnya, C:, D:, E:), klik kanan pada flashdisk maupun pilih "Change Drive Letter and Paths". Klik "Add" maupun pilih huruf drive untuk flashdisk Anda. Klik "OK".

apabila demikian flashdisk terdeteksi tetapi tidak memiliki partisi, Anda perlu membuat partisi baru. Klik kanan pada flashdisk maupun pilih "New Simple Volume". Ikuti wizard untuk membuat partisi baru. Pastikan untuk memilih sistem file yang sesuai (biasanya FAT32 atau mungkin exFAT) maupun beri label pada volume Anda.

Memanfaatkan Command Prompt (CMD) untuk Memperbaiki Flashdisk

Command Prompt (CMD) adalah alat yang ampuh yang dapat digunakan untuk memperbaiki berbagai permasalahan sistem, termasuk permasalahan flashdisk. Berikut adalah beberapa perintah yang dapat Anda gunakan untuk memperbaiki flashdisk memanfaatkan CMD:

  • CHKDSK: Perintah CHKDSK (Check Disk) digunakan untuk memeriksa maupun memperbaiki kesalahan pada sistem file. Buka CMD sebagai administrator (ketik "CMD" di kotak pencarian Windows, klik kanan pada "Command Prompt" maupun pilih "Run as administrator"). Ketik perintah "chkdsk /f X:" (ganti X dengan huruf drive flashdisk Anda) maupun tekan Enter. CHKDSK akan memeriksa flashdisk Anda maupun mencoba memperbaiki kesalahan yang ditemukan.
  • DISKPART: DISKPART adalah alat baris perintah yang digunakan untuk mengelola disk maupun partisi. Buka CMD sebagai administrator. Ketik perintah "diskpart" maupun tekan Enter. Ketik perintah "list disk" maupun tekan Enter. Cari nomor disk flashdisk Anda. Ketik perintah "select disk X" (ganti X dengan nomor disk flashdisk Anda) maupun tekan Enter. Ketik perintah "clean" maupun tekan Enter. Ketik perintah "create partition primary" maupun tekan Enter. Ketik perintah "format fs=fat32 quick" maupun tekan Enter. Ketik perintah "assign letter=Y" (ganti Y dengan huruf drive yang Anda inginkan) maupun tekan Enter. Ketik perintah "exit" maupun tekan Enter untuk keluar dari DISKPART.

Perlu diingat bahwa memanfaatkan perintah DISKPART akan menghapus semua data pada flashdisk Anda. Gunakan perintah ini hanya apabila demikian Anda tidak peduli dengan data yang ada di dalam flashdisk atau mungkin apabila demikian Anda telah mencoba semua pemecahan lain maupun tidak berhasil.

Flashdisk Recovery Data memanfaatkan Software

apabila demikian Anda telah mencoba semua pemecahan di atas tetapi flashdisk masih tidak terbaca atau mungkin Anda ingin menyelamatkan data dari flashdisk yang rusak, Anda dapat memanfaatkan software flashdisk recovery data. Ada banyak software recovery data yang tersedia, baik yang gratis maupun berbayar. Beberapa contoh software recovery data yang populer adalah Recuva, EaseUS Data Recovery Wizard, maupun TestDisk.

Software recovery data bekerja dengan memindai flashdisk Anda maupun mencari file yang masih dapat dipulihkan. Proses pemindaian dapat memakan waktu cukup lama, tergantung pada ukuran flashdisk maupun tingkat kerusakan. Setelah pemindaian selesai, Anda dapat memilih file yang ingin Anda pulihkan maupun menyimpannya ke lokasi lain di komputer Anda.

utama untuk diingat bahwa tidak semua data dapat dipulihkan, terutama apabila demikian flashdisk mengalami kerusakan fisik yang parah atau mungkin apabila demikian data telah ditimpa. Tingkat keberhasilan recovery data juga bergantung pada seberapa tanpa menunggu Anda mencoba memulihkan data setelah flashdisk mengalami permasalahan.

Pencegahan: Menjaga Flashdisk Tetap Awet

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga flashdisk Anda tetap awet maupun mencegah permasalahan di kemudian hari:

  • Cabut Flashdisk dengan Aman: Selalu gunakan opsi "Safely Remove Hardware" sebelum mencabut flashdisk dari komputer. Ini akan memastikan bahwa semua proses transfer data telah selesai maupun mencegah kerusakan sistem file.
  • Hindari Paparan Suhu Ekstrem: Jangan menyimpan flashdisk di tempat yang terlalu panas atau mungkin terlalu dingin. Suhu ekstrem dapat merusak komponen internal flashdisk.
  • Lindungi dari Kerusakan Fisik: Simpan flashdisk di tempat yang aman maupun terlindung dari benturan atau mungkin tekanan.
  • Scan Flashdisk Secara Teratur: Lakukan scan virus secara teratur untuk mencegah infeksi malware.
  • Format Flashdisk dengan teliti: Hindari melakukan format flashdisk terlalu acap kali, dikenakan dapat mengurangi dampak umur pakai flashdisk. apabila demikian Anda perlu memformat flashdisk, gunakan opsi "Quick Format" apabila demikian memungkinkan.
  • Gunakan Flashdisk Berkualitas: Investasikan pada flashdisk dari merek yang terpercaya maupun memiliki reputasi baik. Flashdisk berkualitas cenderung lebih awet maupun tahan lama.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memperpanjang umur pakai flashdisk Anda maupun mengurangi dampak risiko permasalahan di kemudian hari. Kendati demikian, apabila demikian flashdisk Anda tetap mengalami permasalahan meskipun telah dirawat dengan baik, jangan ragu untuk mencoba pemecahan-pemecahan yang telah dijelaskan di atas.

Semoga artikel ini mendukung Anda dalam mengatasi permasalahan flashdisk tidak terbaca maupun melakukan flashdisk recovery data dengan sukses. Ingatlah, selalu backup data utama Anda secara teratur untuk menghindari kehilangan data apabila demikian terjadi permasalahan yang tidak terduga. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya