Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Sejumlah produsen mobil seperti Tesla, Nissan, dan BMW berlomba-lomba menciptakan kendaraan yang terkoneksi internet. Dengan teknologi itu, para pengendara dimanjakan kemampuan mobil untuk melakukan panggilan telepon hands-free, navigasi, sinkronisasi aplikasi ke smartphone, hingga self driving. Mobil yang terhubung dengan internet diperkirakan mulai menjamur pada 2020. Ada kemungkinan, jumlahnya mencapai 75% dari mobil yang dipasarkan secara global pada tahun itu.
Namun, ada satu hal yang patut diwaspadai. Menurut perwakilan Departemen Kehakiman AS, John Carlin, teknologi itu justru memudahkan para hacker untuk menyadap atau bahkan melakukan kejahatan. “Mobil yang dilengkapi dengan koneksi internet justru meningkatkan kemungkinan spionase, pencurian, atau bahkan ancaman kematian. Dengan menggunakan aplikasi khusus, hacker bisa menyerang pengemudi dengan mengunci pintu kendaraan secara online,” kata Carlin. Peneliti keamanan di penyedia keamanan ESET, Stephen Cobb, memperkirakan hacker amat mungkin tidak akan mengarahkan serangan kepada kendaraan pribadi, melainkan ke kendaraan komersial dan yang biasa digunakan para petinggi lembaga pemerintahan, termasuk presiden dan jajarannya. (HIL/H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved