Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
BILA Anda ingin anak menjadi cerdas, perhatikan pola makannya.
Menurut penelitian, pola makan yang sehat dapat meningkatkan kemampuan anak dalam membaca, menulis, dan memahami masalah. Orangtua yang baik akan memperhatikan segala hal agar anak mereka dapat meraih prestasi tertinggi di sekolah. Namun, sebelumnya, Anda perlu mengetahui hasil penelitian terbaru ini, yaitu pola makan ternyata sangat berpengaruh pada IQ mereka.
Berdasarkan penelitian, anak-anak yang terbiasa makan buah, sayur, ikan, dan kacang-kacangan pada tiga tahun pertama mereka bersekolah bisa enyelesaikan ujian lebih baik jika dibandingkan dengan rekan mereka yang memiliki pola makan buruk. Hasil penelitian yang dilakukan para peneliti dari University of Eastern Finland itu melibatkan anak-anak dari beragam status ekonomi, kesehatan fisik, dan tipe tubuh. Penelitian itu melibatkan 161 anak, berusia enam tahun dan delapan tahun. Perkembangan mereka diikuti dari tahun pertama di sekolah hingga tahun ketiga.
Kualitas pola makan mereka dianalisis melalui asupan makanan harian dan pengetahuan akademis mereka dengan bantuan uji standardisasi. Pola makan yang mendekati standar ialah baltic sea diet (tingkat konsumsi sayuran, buah, ikan, kacang-kacangan, dan lemak tak jenuh yang tinggi dan tingkat konsumsi daging merah, produk berpemanis, dan lemak jenuh yang rendah).
Hasil penelitian menunjukkan anak-anak yang berpola makan kaya akan sayuran, buah, kacang-kacangan, ikan, dan lemak tak jenuh, serta rendah pemanis sangat baik dalam menyelesaikan ujian membaca di sekolah. Anak-anak yang berpola makan baik itu juga menunjukkan perkembangan yang lebih baik dalam kemampuan membaca pada tahun pertama hingga ketiga bila dibandingkan dengan rekan mereka yang berpola makan buruk.
"Fakta menarik lainnya yang terkait erat dengan kemampuan membaca anak ialah kelas sosial ekonomi, kegiatan fisik, dan kesehatan fisik," kata Dr Eero Haapala dari University of Eastern Finland.
"Pola makan sehat sepertinya menjadi faktor penting untuk mendukung kemampuan belajar dan akademis anak." Orangtua dan pihak sekolah berperan penting dalam menyediakan makanan sehat bagi anak-anak. "Lebih jauh lagi, dibutuhkan peran pemerintah dan perusahaan di lingkungan sekitar kita menyosialisasikan dan menyediakan makanan sehat," tambah Haapala.
Hasil penelitian itu juga dapat menjadi dasar bagi para pembuat kebijakan kesehatan masyarakat di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved