Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
ADA tingkat kesadaran yang luas terkait crypto dan dorongan kuat untuk kepemilikan serta keyakinan terhadap masa depan crypto yang positif. Dalam survei terbaru menunjukkan sebanyak 92% responden menunjukkan kesadaran terhadap crypto. Lebih dari sepertiga responden yang sudah akrab dengan industri ini mengungkapkan keyakinan mereka terhadap potensi crypto sebagai masa depan uang (37%) dan kepemilikan digital (31%) melebihi asosiasi dengan spekulasi (25%) atau penipuan (26%).
Sebanyak 50% responden percaya bahwa mereka memberikan nilai tambahan pada internet dan 67% dari mereka percaya bahwa mereka seharusnya memiliki yang mereka ciptakan di internet. Namun, hanya 38% responden yang merasa bahwa mereka diimbangi secara memadai untuk nilai dan kreativitas yang mereka berikan pada internet. Di sisi lain, sebanyak 83% responden mengungkapkan bahwa privasi data merupakan hal penting bagi mereka, 70% percaya bahwa mereka seharusnya mendapatkan bagian keuntungan yang perusahaan dapatkan dari data mereka, dan 79% menginginkan lebih banyak kendali atas identitas mereka di internet.
Hasil survei menunjukan ada peningkatan keinginan secara umum untuk memiliki kontrol terhadap identitas online, data yang dibagikan, dan keuntungan yang lebih adil bagi mereka yang berkontribusi melalui wadah online. Dalam dunia baru ini, web3 dan kripto memungkinkan jaringan peer-to-peer global yang memberdayakan individu. Web3 membantu mengatasi keinginan-keinginan ini dengan menggeser kontrol identitas dari pihak ketiga kepada individu serta membangun paradigma baru dalam penciptaan nilai dan pembentukan komunitas. Orang-orang yang terlibat dalam kripto dan web3, baik sebagai pengembang perangkat lunak, pemegang aset kripto, atau menciptakan atau membeli NFT, bukan sekadar 'pengguna' seperti biasanya didefinisikan, tetapi secara langsung berkontribusi dan membantu membangun komunitas dan ekosistem mereka secara keseluruhan.
Baca juga: Karya Anak Bangsa $CREO Ramaikan Dunia Kripto
Perusahaan teknologi perangkat lunak dalam bidang web3, Consensys, mengumumkan hasil dari survei pendapat global yang pertama kali dilakukan mengenai web3 dan crypto itu. Survei ini dilakukan secara online oleh YouGov, grup periset data online dan analitik teknologi internasional. Penelitian ini mendapatkan sampel survei sebanyak 15.158 orang yang berusia 18-65 tahun selama masa penelitian dari 26 April hingga 18 Mei 2023 di 15 negara pada benua Afrika, Amerika, Asia (termasuk 1.015 responden dari Indonesia), dan Eropa.
Baca juga: Web3 Beri Kesempatan Pemrogram Terlibat Proyek Menarik dan Tepercaya
Consensys melihat pemberdayaan para builder sebagai tujuan utama dan berfokus mendukung orang-orang di mana pun untuk melihat potensi web3, peran yang dapat dimainkannya dalam kehidupan mereka, dan alat-alat yang mereka butuhkan untuk memulai. Hari ini, Consensys mengungkapkan identitas merek yang berkembang guna mendorong orang untuk melihat diri mereka dan dunia dengan cara berbeda yakni meredefinisikan builder agar lebih inklusif bagi para seniman, pencipta komunitas, kolektor, dan pada akhirnya, semua orang. "Survei ini mengonfirmasi munculnya paradigma kepercayaan terdesentralisasi yang memberdayakan pengguna dan komunitas. Era para builder sejalan dengan etos web3 tempat setiap orang dapat berkontribusi. Consensys bertujuan menjadi pengurus yang terpercaya bagi para pembangun dan pengembang, mendukung pemberdayaan komunitas dan dampak positif secara global," ujar Joe Lubin, Pendiri dan CEO Consensys.
Indonesia mungkin menjadi negara yang paling progresif dan menjanjikan dalam mengarah ke internet yang didukung oleh pengguna dan berpusat pada komunitas. Dalam survei tersebut, 77% responden menjawab bahwa mereka memberikan nilai tambah pada internet, persentase yang jauh lebih tinggi dibandingkan sebagian besar negara lain dan semua negara Asia yang disurvei (misalnya Jepang dengan persentase 40%). Survei juga mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia ialah orang-orang paling peduli terhadap privasi di Asia dan hanya kalah dari Nigeria secara global (dengan 92% responden menyatakan bahwa privasi data penting bagi mereka).
Lead Marketing Consensys Nicole Adarme, menambahkan bahwa Indonesia juga menempati peringkat kedua dalam keinginan membagi keuntungan yang diperoleh perusahaan dari data pengguna (81%), serta memiliki lebih banyak kontrol atas data pengguna mereka (89%). Selain itu, Indonesia juga menempati peringkat pertama di Asia dalam keyakinan terhadap kepemilikan digital yang menunjukkan bahwa mereka seharusnya memiliki hal-hal yang mereka ciptakan di Internet. Masyarakat Indonesia juga lebih sadar konsep Web3.0 dibandingkan dengan rekan-rekan mereka di Asia (dengan 23% responden menyatakan bahwa mereka memiliki pengetahuan tentang Web3, dibandingkan hanya 9% di Jepang).
Berbeda dengan beberapa negara Asia lain, Indonesia memiliki persepsi yang paling positif dan progresif terhadap crypto. "Crypto dianggap sebagai mata uang masa depan (17%) dan memiliki potensi untuk kepemilikan digital (15%), serta sebagai alternatif terhadap ekosistem keuangan tradisional (9%)," papar Nicole. Temuan ini menunjukkan bahwa Indonesia, dengan populasi pemuda yang dimilikinya, sangat terbuka terhadap konsep-konsep Web3.0 dan berada pada posisi yang baik untuk menjadi salah satu yang terdepan dalam pergeseran paradigma menuju internet yang didukung oleh pengguna dan berpusat pada komunitas. Hasil-hasil tersebut juga menggambarkan pengguna Indonesia sebagai builder dan pencipta berorientasi ke masa depan yang berkontribusi pada transformasi era baru internet. (RO/Z-2)
Implementasi Travel Rule yang efektif dinilai telah berhasil mengurangi sebagian risiko seperti penipuan identitas dan aktivitas ilegal yang belum pernah tejadi sebelumnya di sektor virtual.
Penghapusan biaya perdagangan di pasar USDT diharapkan dapat memberikan keleluasaan bagi para pedagang dalam memaksimalkan strategi perdagangan.
Bitget, exchange mata uang kripto terkemuka dan perusahaan Web3 mengumumkan bahwa Bitget Token (BGB) masuk sebagai salah satu dari 10 mata uang kripto dengan kinerja terbaik oleh Forbes
MENURUT data terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai transaksi kripto di Indonesia telah mencapai lebih dari Rp211,1 triliun pada 2024.
Edukasi diharapkan meningkatkan minat pada investasi Aset Kripto dalam negeri dan sebagai upaya perlindungan kepada masyarakat sebagai pelanggan.
Berdasarkan data Bappebti, terdapat 20 juta investor kripto dengan total transaksi mencapai Rp211,1 triliun pada tahun 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved