Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PERKEMBANGAN teknologi informasi dan internet memberikan perubahan yang begitu besar terhadap perilaku manusia dalam bertransaksi. Begitu juga pandemi yang melanda selama kurang lebih dua tahun silam berhasil membuat perubahan besar dalam perilaku berbelanja, bertransaksi, dan melakukan pembayaran di dunia perdagangan daring.
Hal itu menjadi latar belakang Hitop mengembangkan aplikasi pelayanan transaksi digital dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dalam dunia blockchain. Dalam derasnya arus perkembangan dalam dunia perbelanjaan digital di Indonesia, Hitop hadir dan berupaya memberikan perbedaan dengan keunggulan dan teknologi yang diharap dapat memberikan warna baru kepada ekosistem perbelanjaan digital di Indonesia.
Hitop menawarkan kepada pengguna kemudahan dalam bertransaksi dan memberikan keuntungan dari aktivitas perdagangan atau transaksi digital lain dalam bentuk poin atau miles. Poin ini kemudian dapat dipergunakan pengguna untuk ditukarkan dengan produk dari afiliasi dan juga layanan digital lain seperti perjalanan liburan dan keperluan rumah tangga.
"Kami juga menyediakan instrumen investasi dalam bentuk token kripto yang dapat diperdagangkan di pasar kripto baik dalam maupun luar negeri. Dengan ini, kami memberikan kesempatan pada ekosistem untuk berpartisipasi dalam perkembangan perusahaan dengan berinvestasi dalam bentuk token kripto," jelas Seung-hyun Jung selaku CEO dari Hitop.
Pada Jumat (8/7), bertempat di Emerald Ballroom Hotel Sheraton Grand Jakarta, Hitop meresmikan aplikasi dan mengumumkan bahwa token kriptonya sudah dapat diperjualbelikan di pasar kripto Indonesia, Indodax. Hal ini merupakan komitmen perusahaan dengan masuk di bursa pasar kripto nasional terhadap pengembangan ekosistemnya. Dengan peresmian aplikasi perbelanjaan digital yang berbasis blockchain menandakan bahwa aplikasi Hitop merupakan aplikasi perbelanjaan digital yang menggunakan teknologi blockchain pertama di Indonesia.
Seung-hyun Jung berjanji akan terus mengembangkan aplikasinya dan menambah banyak pilihan untuk pengguna dalam berbelanja dan mendapatkan point. Pada saat aplikasi diluncurkan, Hitop menggandeng Lejel Home Shopping sebagai rekan afiliasi pertama sebagai penyedia produk dalam aplikasi. Ke depan Hitop akan terus berkembang untuk menyediakan banyak pilihan dan opsi lain dalam bertransaksi dengan poin.
Alasan menggandeng Lejel Home Shopping menjadi mitra bisnis pertama, imbuhnya, yaitu integritas, dan konsistensi dari perusahaan itu dalam menyediakan layanan belanja daring secara langsung melalui TV di Indonesia selama hampir 10 tahun. Integritas inilah yang menjadi nilai utama bagi Hitop dalam memutuskan untuk bermitra dengan perusahaan itu. Pihaknya berharap Lejel bisa menambah ruang jangkau perdagangan melalui aplikasinya yang juga menyediakan fitur live streaming bagi mitra untuk memperdagangkannya secara langsung lewat aplikasi. Dengan demikian, para mitra dapat berinteraksi dengan pembeli secara daring seperti layaknya berbelanja langsung di toko. (RO/OL-14)
TIKTOK dikabarkan akan membuat aplikasi baru untuk pengguna di Amerika Serikat (AS), hal itu dilakukan imbas peraturan pemerintah AS yang melarang aplikasi asal Tiongkok itu beroperasi.
PT Aneka Tambang (Antam) melakukan pembaruan besar (revamp) terhadap aplikasi mobile Antam Logam Mulia.
DFINITY Foundation dan ICP HUBS Network akan menggelar World Computer Hacker League 2025 (WCHL25). Acara itu berlangsung selama empat bulan dari Juli hinggga Oktober 2025.
Aplikasi ini mampu menghadirkan keseruan bermain game online bersama teman hingga keluarga
Mengusung tema Fawntastic World, Fawna memperkenalkan berbagai fitur terbaru untuk mempermudah perawatan hewan serta memperkuat komunitas pecinta satwa di Tanah Air.
First Mate akan merancang, memproduksi, dan membagikan konten tentang bahasa dan budaya Korea melalui berbagai platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved