Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Pada 21 dan 22 April bakal Terjadi Hujan Meteor

21/4/2016 03:10
Pada 21 dan 22 April bakal Terjadi Hujan Meteor
(AP)

APABILA malam cerah dan awan tak menghalangi, di langit bakal bisa terlihat ‘bintang jatuh’ pada Kamis dan Jumat, 21-22 April 2016, yang oleh peneliti astronomi biasa disebut hujan meteor Lyrid.

Pengamatan hujan meteor bisa lebih nyaman jika dilakukan dari lokasi yang minim polusi cahaya dan memiliki medan pandang yang luas serta tempat yang cukup gelap, misalnya kawasan pantai, perdesaan, pegunungan, dan perbukitan. Pecinta astronomi dan kalangan astronom amatir sangat menunggu fenomena jatuhnya benda langit itu. Jika langit sedang cerah, keindahan pertunjukan ‘bintang jatuh’ itu dapat dilihat dengan mata telanjang.

Tak dibutuhkan alat optik untuk mengamati hujan meteor Lyrid. “Hujan meteor Lyrid berlangsung pada 16-25 April, tetapi puncaknya akan terjadi pada 21-22 April sejak tengah malam sampai subuh. Peristiwa fenomena alam ini bisa kita lihat jika kondisi cuaca tidak sedang hujan atau tertutup oleh awan,” kata peneliti Observatorium Bosscha Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Evan Irawan, kemarin. (DG/H-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya