Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
TELKOMSAT bersama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) dan Telkom University (Tel-U) menjalin kolaborasi dalam pengembangan dan komersialisasi produk misi satelit orbit rendah. Ketiganya bekerja sama dalam hal pabrikasi, peluncuran, dan operasional satelit orbit rendah.
Kolaborasi itu juga bertujuan untuk mendayagunakan sumber daya serta kompetensi Telkomsat dalam perencanaan, pengembangan dan pengujian Satelit Orbit Rendah.
Kolaborasi itu ditandai dengan penandatanganan kontrak kerjas ama yang dilakukan oleh Direktur Utama Telkomsat Endi Fitri Herlianto, Sekretaris Utama LAPAN Erna Sri Adiningsih, dan Rektor Telkom University Adiwijaya di Kantor Pusat Teknologi Satelit LAPAN Bogor, Jawa barat.
Direktur Utama Telkomsat Endi Fitri Herlianto mengatakan, pihaknya siap berkolaborasi untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia sehingga dapat mendorong terciptanya pemerataan pembangunan dan pemerataan digital.
“Telkomsat sebagai market leader bisnis satelit dengan mengoperasikan 3 satelit komunikasi berkewajiban menjadi pelopor pembangunan dan pemerataan digital di Indonesia. Secara bisnis, demand di Indonesia sudah ada, kita harus memulai untuk sedikit demi sedikit melepaskan ketergantungan terhadap layanan telekomunikasi yang selama ini disediakan oleh asing.” kata Endi.
Rektor Tel-U Adiwijaya mengatakan, kolaborasi itu adalah salah satu cikal bakal proses implementasi dalam rangka membangun Indonesia yang baik. Kolaborasi sangat diperlukan bangsa ini untuk mendorong memiliki kemandirian teknologi. Dengan adanya kolaborasi inovasi ini diharapkan dapat bersama-sama mewujudkan Indonesia Maju.
Baca juga : Aplikasi Berbasis Web Bantu Pemasaran Digital di Era Pandemi
Sekretaris Utama LAPAN Erna Sri Adiningsih mengungkapkan, kesepakatan itu adalah sebuah langkah konkret dan milestone penting bagi pemerintah dalam pembangunan khususnya pada ilmu pengetahuan dan teknologi Antariksa.
Ia berharap, kerja sama itu akan memperkuat pengembangan satelit mulai dari tahapan mengembangkan sampai dengan hilirisasi teknologi satelit yang fokus pada sisi komunikasi. Kedepannya diharapkan dengan adanya kolaborasi antara pemerintahan, akademisi dan industri ini, pengembangan teknologi di Indonesia tidak lagi di dominasi oleh pemerintahan.
"LAPAN siap mendorong sektor-sektor pembangunan yang berbasis IPTEK, penerbangan dan antariksa sehingga diharapkan dapat mulai mendefinisikan kebutuhan bangsa dan mulai terlepas dari layanan luar<' ujar Erna.
Nota kesepahaman ini berlaku efektif untuk jangka 2 tahun kedepan sejak penandatanganan dilakukan. Adapun nota kesepahamannya mencakup penelitian, penguasaan, pengembangan dan pemanfaatan sains antariksa dan atmosfer, teknologi penerbangan dan antariksa, serta penginderaan jauh untuk mendukung layanan TIMES.
Misi satelit konstelasi orbit rendah dalam nota kesepakatan ini bertujuan untuk pengembangan komunikasi Machine to Machine (M2M) dan Internet of Thing (IoT), Infrastruktur komunikasi data untuk peringatan dini dan bencana, serta pengawasan maritim dan udara yang dibutuhkan oleh Indonesia.
Di sisi lain, kolaborasi itu juga akan menjadikan penghematan devisa biaya komunikasi berbasis satelit hingga 112 dolar AS pertahunnya dan akan menumbuhkan industri sensor kebencanaan berbasis satelit di Indonesia secara mandiri. (RO/OL-7)
Kehadiran paket layanan data dengan masa berlaku tertentu juga telah sesuai dengan ketentuan regulasi yang berlaku dari pemerintah.
PT Telkom Indonesia dikabarkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024, pada 27 Mei 2025 mendatang.
Pada 2024, Telkomsel mencatatkan pertumbuhan pendapatan IndiHome B2C sebesar Rp26,6 triliun, atau tumbuh 101,2% secara tahunan.
Hingga akhir 2024, perseroan mempertahankan dominasinya di pasar telekomunikasi nasional dengan pencapaian pangsa pasar pendapatan tertinggi di industri yakni 51,8%.
Kolaborasi dan sinergi membuat semua target dan capaian untuk bersama dalam menjaga jaringan infrastruktur khususnya fiber optic dapat tercapai dengan baik.
Penguatan keterampilan bagi generasi muda terus dilakukan demi memenuhi kebutuhan tenaga kerja sektor industri.
Dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Rebranding ini bukan hanya perubahan logo dan akronim, melainkan penegasan identitas baru sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi
IKATAN Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyelenggarakan Marine Digital Summit 2025 sebagai upaya mendorong transformasi digital di sektor pertahanan laut.
Sejak anak berusia kurang lebih enam tahun, orangtua sudah dapat memberikan akses dengan batasan khusus dan mulai memperkenalkan teknologi dengan cara yang aman dan terarah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved