Panasonic Lakukan Pembaruan Adaptasi Gaya Hidup Seabad ke Depan

PERKEMBANGAN gaya hidup di seluruh dunia mengalami perubahan yang pesat terutama dengan munculnya berbagai inovasi teknologi yang memberikan kemudahan bagi setiap individu untuk memenuhi kebutuhannya. Panasonic Corporation mengajak masyarakat dunia untuk menghadapi tantangan 100 tahun ke depan.

Dalam acara Cross-value Innovation Forum 2018 di Tokyo International Forum yang berlangsung pada 29 Oktober hingga 3 November 2018, Panasonic menawarkan solusi teknologi yang mampu menghadapi perkembangan gaya hidup yang dinamis.

Dalam acara itu, President Panasonic Corporation, Kazuhiro Tsuga, mengatakan bahwa dengan adanya pembaruan di banyak sektor, terutama gaya hidup, Panasonic Corporation akan terus berupaya untuk menghadirkan berbagai solusi yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan menghadirkan kehidupan yang lebih baik, sesuai dengan tagline 'Panasonic A Better Life A Better World'.

"Saat ini, dinamika masyarakat berubah dengan sangat cepat dan luas sehingga nilai yang diyakini setiap individu menjadi semakin beragam.

Panasonic sudah terjun di dunia industri elektronik selama 100 tahun, dan kini saatnya kita melakukan perubahan untuk menjawab tantangan untuk 100 tahun ke depan dengan berbagai teknologi kami," kata Tsuga.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan teknologi yang dapat menunjang gaya hidupnya di era modern ini, selain menghadirkan produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan, Panasonic berupaya untuk memberikan nilai tambah dalam setiap produknya dalam menunjang kehidupan lebih baik bagi masyarakat di seluruh dunia.

Menurut Tsuga, Panasonic terus berupaya untuk membawa perubahan dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan gaya hidup setiap harinya untuk 100 tahun yang akan datang.

Dalam kesempatan yang sama, Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk Jepang, Rachmat Gobel, mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar untuk berkontribusi dalam pembaharuan teknologi seperti Jepang melalui pengembangan kualitas sumber daya manusia untuk menghadapi kemajuan teknologi.

"Indonesia sebenarnya memiliki potensi pengembangan yang sangat luas.

Agar mampu bersaing di pasar dunia, kita harus mulai mengembangkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dalam menghadapi kemajuan teknologi atau tuntutan industri 4.0 serta turut berpartisipasi dalam memajukan industri dan perekonomian Indonesia.

Hal ini yang kemudian menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia ke depannya," ujarnya dalam keterangannya, Jumat (2/11).

Dalam kegiatan Cross-value Innovation Forum 2018, Panasonic mengajukan serangkaian visi untuk menghadirkan kehidupan yang lebih baik setiap harinya bagi masyarakat di seluruh dunia yang semakin berkembang, antara lain solusi hunian futuristik Home X dengan teknologi IoT (Internet of Things).

Panasonic ingin menghadirkan hunian yang modern serta memberikan kemudahan bagi penghuninya untuk melakukan berbagai kegiatan baik bersama keluarga maupun bersama lingkungan sekitar.

Home X akan mengenali anggota keluarga untuk memberikan pengalaman baru setiap harinya serta menciptakan gaya hidup yang mampu disesuaikan sekaligus menyenangkan.

Panasonic juga menawarkan mobilitas hidup melalui SPACe_L yang mampu disesuaikan menjadi beberapa mode seperti ruang tamu, bisnis, ruang yang menenangkan, bahkan menjadi mode hiburan.

Bekerja sama dengan Digital Concert Hall, Panasonic berusaha memberikan pengalaman mobilitas hidup yang luar biasa dalam wujud sebuah mobil otonom.

Dalam rangka menciptakan kemudahan akan mobilitas, Panasonic menawarkan e-powertrain platform bernama SPACe_C, yakni platform mobil listrik yang dapat berjalan secara otonomus dengan bagian atas platform yang dapat menyesuaikan diri dengan berbagai desain dan penggunaan.

Tak ketinggalan, melihat meningkatnya kebutuhan akan pelayanan khususnya bandara, Panasonic menawarkan beberapa teknologi yang mampu memberikan nilai lebih serta kemudahan kepada masyarakat di dunia seperti Border Control Gate yang menggunakan teknologi face recognition yang membutuhkan waktu 10 detik untuk melakukan proses imigrasi di bandara. Teknologi ini sudah diterapkan di beberapa bandara di Jepang.

Panasonic juga menghadirkan beberapa solusi teknologi yang dapat digunakan di bandara atau tempat umum lainnya melalui Autonomus Signage Robot dan Whill Next. Kemudian, dalam rangka memberikan solusi dalam sektor manufaktur, logistik dan distribusi, Panasonic mengharikan serangkaian solusi Gemba Process Innovation.

Panasonic memperkenalkan Rroduce, yakni robot yang mampu memilah produk makanan secara otomatis sehingga membantu proses produksi pemilahan bahan makanan di pabrik dan mempersingkat waktu kerja.

Saat ini merupakan masa di mana realitas dan virtual menjadi satu. Karena itu, Panasonic berupaya meningkatkan digitalisasi melalui Panasonic Digital Platform yang mampu mendigitalisasi kegiatan manusia untuk menciptakan pelayanan inovasi terbaru.

Dengan teknologi pendeteksi manusia, Panasonic berupaya memberikan kemudahan untuk setiap manusia untuk menjalani kehidupannya secara lebih mudah dan sederhana.

Dalam segi manufaktur, Panasonic juga akan memberikan kejutan dan kepuasan kepada pelanggan dengan mengkombinasikan proses digitalisasi dengan pengalaman Panasonic dalam segi manufaktur. (RO/OL-1)