Berita Terbaru Puisi Hari Ini

Sajak-sajak Boris Pasternak

Aku memimpikan cahaya musim gugur, ada kau dan temanmu di kerumunan badut. 

Sajak-sajak Tiara Nabila

Buruh tani terlampau dipandang sebelah mata, buat ego dan sanubariku terluka.

Sajak-sajak Yevgeny Yevtushenko

Sajak-sajak Yevgeny Yevtushenko. Musuh bisa saja bertambah, tapi seorang teman ialah harta yang abadi. 

Membaca Ibu, Puisi, dan Kopi 

Menemukan kasih ibu dalam kumpulan puisi Ona Poppy, Puan Ikal karya Maria Sopamena. 

Sajak-sajak Ngadi Nugroho 

Di lubang rindu itu ada ribuan belatung menunggu kematianku.

Purnama Puisi di Atas Awan Bentuk Kecintaan pada Budaya dan Kearifan Lokal

Parade puisi yang dibawakan tokoh, pejabat negara dan penyair itu berlangsung gayeng

'Sore di Museum’ Jadi Tema Acara Penutup Erlangga Art Awards 2022 

Tema ‘Sore di Museum’ dipilih karena dari senja atau sore kita belajar tentang kehidupan yang selalu berjalan, tak pernah menanti.

Sajak-sajak Ramadhan Syaputra

Di hadapan secangkir kopi, ada cerita, cinta, dan air mata. 

Mengajuk Zaman Keemasan Puisi Rusia

Tren paling signifikan dalam puisi Rusia abad ke-19 adalah peralihan gaya klasisisme ke romantisme. 

Sajak-sajak Ardhi Ridwansyah

Dalam sapuan memori petang, jemari-jemari saling mengutuk. 

Buah Roh Brodsky

Buah Roh Brodsky  - Merayakan Ulang Tahun Joseph Brodsky 

Sajak-sajak Yunia Bili 

Tuhan mengingatkan kita tuk selalu mengasihi sesama.

Puisi-puisi Anna Akhmatova

Sebuah syair adakalanya terdengar seperti sebuah lonceng kematian. 

Sajak-sajak Ahmad Ujung 

Berikanlah aku kekuatan untuk mengubah pasir menjadi beras. 

Sajak-sajak Warits Rovi

Di tubuhmu telah kutulis alif yang mengalirkan darah dari jantung yang sunyi. 

Sajak-sajak Ade Mulyono

Kau adalah pisau sekaligus tisu bagi luka dan air mataku. 

Sajak-sajak Ibnu Wahyudi 

Aku ingin menyahurkanmu lantaran selalu ada alasan untuk tidak menghayati laku.

Mengenang Penyair Muslim Rusia Ternama 

Musa Jalil menjadi simbol keberanian dan kecintaan tanpa pamrih untuk tanah airnya. 

Sajak-sajak Laksita GR 

Saat dunia tidak menjadi teman baik, rupanya alam luas maha menenangkan. 

Ratapan Via Dolorosa

Jiwa yang merintih, bersusah dan berduka, dan pedang telah melewati-Nya.

Jalinan Erat 75 Tahun Indonesia-Tiongkok

Arah Pendidikan Digital Anak Indonesia

Menuju Sistem Pangan Bermartabat

UMKM Perlu Adopsi Digitalisasi untuk Akses Pasar Global

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Daikin Salurkan Donasi Tangani Gizi Buruk di Indonesia