Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
BABAK kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Latin masih menyisakan empat pertandingan. Namun, Brasil sudah memastikan diri menjadi negara pertama, selain tuan rumah Rusia, yang akan tampil di putaran final tahun depan. Kepastian itu didapat setelah tim 'Samba' membekap Paraguay 3-0 di Stadion Arena Corinthians, Sao Paulo, kemarin. Kemenangan yang didapat melalui gol Philippe Coutinho (34'), Neymar (64'), serta Marcelo (86') itu membuat Brasil makin kukuh di puncak klasemen dengan 33 poin. Walau kalah di empat laga sisa, Brasil dipastikan tidak akan terlempar dari posisi empat besar. Empat tim teratas zona Amerika Latin langsung lolos ke putaran final, sedangkan peringkat kelima akan menjalani babak play-off dengan wakil Oceania.
Sepanjang kualifikasi Piala Dunia 2018, Neymar dkk tampil impresif sejak ditangani Tite. Sejak dipercaya menggantikan Dunga pada Juni 2016, Tite belum pernah menelan kekalahan dalam delapan laga kualifikasi Piala Dunia 2018. Di tangan pelatih bernama lengkap Adenor Leonardo Bacchi tersebut, Brasil mampu bangkit setelah hasil buruk di Piala Dunia 2014 dan Copa America Centenario 2016. Tite mampu mengubah atmosfer di kubu Brasil. "Semuanya telah berubah. Anda bisa melihat apa yang diberikan setiap pemain. Semua bekerja keras dalam setiap latihan dan seperti memberikan hidup mereka untuk tim," ujar Marcelo. Pujian untuk Tite juga diungkapkan Neymar.
Menurut pemain Barcelona tersebut, kesuksesan Brasil saat ini tidak terlepas dari peran besar sang arsitek the Selecao. "Tite datang dan membuat penyesuaian. Para pemain tidak benar-benar berbeda dengan cara mereka bermain. Sekarang semua orang semakin bersemangat," ujar Neymar. Tite pun mengaku sangat bangga dengan skuat besutannya saat ini. "Ketika saya melihat keluarga saya, pemain, dan ketika saya berbicara kepada para penggemar, saya melihat seberapa bahagia mereka. Saat itulah saya berpikir saya menjadi bagian dari sesuatu yang sangat spesial," ujar Tite setelah Brasil dipastikan lolos.
Argentina terancam
Sementara Brasil merayakan kesuksesan lolos ke putaran final, Argentina justru makin terpuruk. Saat menghadapi tuan rumah Bolivia di Stadion Hernando Siles, La Paz, tim Tango menyerah 0-2. Dua gol Bolivia yang mempermalukan Argentina dicetak Juan Carlos Arce pada menit ke-31 dan Marcelo Moreno (53). Kekalahan itu membuat mereka melorot ke peringkat kelima dengan 22 poin, terpaut satu poin dengan Cile dan Uruguay yang berada di peringkat keempat dan ketiga. Argentina terancam harus menjalani laga play-off untuk lolos ke putaran final.
Pelatih Argentina Edgardo Bauza mengungkapkan peluang untuk lolos belum tertutup. Ia menegaskan, di empat laga tersisa melawan Uruguay, Venezuela, Peru, dan Ekuador, Argentina akan terus memperjuangkan tiket ke Rusia. "Bolivia menang secara adil. Namun, kami masih hidup dan kami ingin bisa lolos kualifikasi ke Piala Dunia. Kami tahu ini akan menjadi peperangan dan kami akan tetap berjuang," pungkasnya. (BBC/AFP/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved