15 Peserta Lolos Audisi DBB 2017 Pekanbaru

SEBANYAK 15 peserta audisi umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis (DBB) 2017 di Kota Pekanbaru, Riau, pada 25-27 Maret 2017, lolos ke babak final di Kudus, Jawa Tengah, 5-10 September mendatang. Sejumlah 12 peserta meraih supertiket dan 3 peserta mendapatkan supertiket tambahan. Di kategori putri U-11, pemain yang lolos ialah Syarah Barus dan Nurul Tetra Junia Br Matondang (Sumatra Utara). Di kategori U-13 putri, ada Nur Hasanah (Riau) dan Stephanie Cornelia Vanessa (Jawa Tengah). Di bagian putra, tiket ke final kategori U-11 diraih Anandhito Triadi (Padang, Sumatra Barat), Yudha Rendra Wijaya (Lubuklinggau, Sumatra Selatan). M Afif Iqram Efendi (Labuhan Batu Utara, Suma-tra Utara), serta Devin Artha Wahyudi (Merangin, Jambi). Sementara itu, untuk U-13, tiket ke putaran final didapat Fajar Ilham (Riau), Fauzan Agus Santoso (Riau), M Farhan (Palembang), dan Nicholas Ardencius (Indragiri Hulu, Riau). Selanjutnya, supertiket tambahan diraih Calvin Kennedy Chendrawinata (U-11 putra, Kota Pekanbaru, Riau), Melly Damai Setiani (U-13 putri, Siak, Riau), serta Najwa Al Fatihah (U-13 putri, Kota Pekanbaru, Riau).

Program Associate Bakti Olahraga Djarum Foundation Abraham Delta mengatakan peserta yang lolos merupakan hasil seleksi yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan tim pencari bakat PB Djarum. “Mereka sudah melalui tahapan screening dan turnamen. Peserta yang lolos dari audisi di Pekanbaru akan mendapat biaya akomodasi Rp2 juta,” kata Abraham di GOR Angkasa Pekanbaru, Senin (27/3).
Menurut Abraham, peserta yang lolos dari Kota Pekanbaru akan bersaing pada babak final dengan peserta yang lolos dari tujuh kota lain. Pekanbaru merupakan kota pertama dari delapan kota yang akan menggelar audisi DBB 2017. Tujuh kota lainnya ialah Banjarmasin, Manado, Cirebon, Surakarta, Purwokerto, Surabaya, dan Kudus.

Tingkatkan kemampuan
Ketua Tim Pencari Bakat audisi umum DBB 2017 Christian Hadinata mengatakan peserta yang lolos diharapkan dapat mempersiapkan diri agar lebih baik dalam menghadapi audisi umum final karena kompetisi di babak final akan berlangsung lebih ketat lantaran peserta merupakan yang terbaik dari seluruh Indonesia. “Harus lebih ditingkatkan kemampuan, ketahanan fisik, dan daya juang. Di final harus lebih bagus lagi,” ungkapnya. Pelatih PB Djarum sekaligus anggota tim pencari bakat Sigit Budiarto senang dengan tingginya animo masyarakat untuk ikut audisi umum DBB 2017 di Kota Pekanbaru. Dengan makin tingginya antusiasme masyarakat terhadap olahraga bulu tangkis, pencarian bakat atlet-atlet potensial masa depan akan lebih mudah.

“Perlu proses lama untuk membentuk atlet hingga menjadi juara. Namun, dengan banyaknya bibit-bibit dari daerah seperti pada audisi DBB kali ini, kami optimistis dapat menemukan Kevin Sanjaya lain,” ujar Sigit. Wakil Sekretaris PBSI Riau Eri Zulhendrizal memberikan apresiasi terhadap PB Djarum yang memilih Kota Pekanbaru sebagai satu-satunya kota di Sumatra. Apalagi, dari 15 peserta yang lolos, 7 berasal dari Riau. “Ke depan kami harapkan partisipasi aktif dari pemerintah daerah agar bisa berkolaborasi pula dengan pihak swasta seperti PB Djarum untuk pencarian bibit unggul atlet di daerah,” ujarnya.(R-2)