Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Keran Gol Ronaldo Terus Mengalir

Satria Sakti Utama
27/3/2017 00:45
Keran Gol Ronaldo Terus Mengalir
(AP/ARMANDO FRANCA)

KERAN gol penyerang sekaligus kapten timnas Portugal Cristiano Ronaldo terus mengalir.

Bintang Real Madrid itu mencetak dua gol saat menjungkalkan perlawanan Hongaria di laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 di Estadio do Sport Lisboa e Benfica, Minggu (26/3).

Setelah penyerang muda Andre Silva membuka gol Portugal menit ke-32, 4 menit kemudian Ronaldo menggandakan keunggulan timnya dengan tendangan keras menyusur tanah dari jarak 25 meter.

Gol penutupnya ialah tendangan bebas terukur CR7--sapaan Ronaldo--di paruh kedua.

Dua gol itu menambah catat-an gol Ronaldo dalam empat laga terakhir saat membela Seleccao das Quinas--julukan Portugal--menjadi sembilan gol.

Ini juga gol ke-70 eks punggawa Manchester United dalam 138 kali tugas negaranya.

Meski mengunci 3 poin, Portugal tak berubah posisi sebagai runner-up Grup B dengan 12 poin.

Itu karena di laga lain, pemimpin klasemen Swiss juga meraup poin penuh setelah menyudahi perlawanan Latvia dengan skor tipis 1-0.

Karena itu, pelatih timnas Portugal Fernando Santos meminta anak asuhnya untuk terus fokus dan memaksimalkan lima laga sisa.

Hasil sempurna wajib didapat jika Portugal ingin melaju ke Rusia dengan meraih tiket langsung.

"Kami masih memiliki lima laga tersisa untuk mencapai tujuan mencapai Piala Dunia dari pemimpin klasemen grup kami," tukas pelatih yang mengantarkan Portugal juara Piala Eropa 2016 itu.

"Hongaria mencoba mencegah jalan kami, tapi kami beradaptasi dengan baik dan tak membiarkan mereka keluar dan bermain. Jadi ini kemenangan yang adil," tukasnya.


Blind gusar

Di laga lain, pelatih timnas Belanda Danny Blind tengah gusar merenungkan nasib buruk yang terus menimpa.

Kekalahan 0-2 dari Bulgaria di Grup A kemarin membuat tim 'Oranye' kian sulit melenggang ke putaran final Piala Dunia di Rusia tahun depan.

Dari lima kali bermain, Belanda baru mengoleksi 7 poin dan berada di posisi empat klasemen sementara Grup A.

Tiga tim teratas diisi Prancis dengan 13 poin, Swedia (10), dan Bulgaria (9).

Hanya posisi teratas yang lolos ke Rusia, sedangkan runner-up grup berpeluang lolos melalui play-off.

"Apakah saya masih pantas memimpin tim ini? Saya perlu berpikir tentang itu. Saya tidak akan lempar handuk di sini. Tapi hasil ini sungguh mengecewakan, apalagi saya sempat punya perasaan yang baik tentang laga ini," jelas Blind.

Kegusaran menerpa ayah bek Manchester United Daley Blind itu karena sebelumnya gagal mengantarkan Belanda ke putaran final Piala Eropa di Prancis pada 2016.

Kini, nasib buruk tidak kunjung sirna.

Mantan pelatih Ajax Amsterdam itu melakukan perjudian besar dengan memainkan bek muda berusia 17 tahun, Matthijs de Ligt.

Namun, duetnya dengan Bruno Martins nyata-nya menghasilkan lubang besar di tembok pertahanan.

De Ligt sempat blunder, yang dimanfaatkan dengan baik oleh penyerang Bulgaria Spas Delev untuk mencetak gol pembuka di menit ke-5.

Gol kedua kembali lahir dari kaki Delev seperempat jam kemudian.

Bek Ajax itu kemudian ditarik di paruh kedua, tapi Belanda sulit bangkit.

"Kami tampil buruk. Kami kesulitan membuat peluang. Ini bukan pertandingan awal yang baik bagi De Ligt, tapi saya pikir ini menjadi tanggung jawab saya," imbuh Blind. (AFP/Goal/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya