Mourinho Gusar di Tengah Pesta

MANCHESTER United berpesta di Old Trafford saat menaklukkan Saint-Etienne dengan skor mencolok 3-0 dalam laga pertama babak 32 besar Liga Europa, Jumat (17/2) dini hari WIB.

Penyerang gaek Zlatan Ibrahimovic menjadi bintang lapangan dengan menciptakan trigol pertama sejak bergabung dengan 'Setan Merah'.

Meski demikian, kemenangan besar Juan Mata dkk itu tidak sepenuhnya memuaskan sang arsitek, Jose Mourinho.

The Special One terlihat frustrasi dengan buruknya performa Paul Pogba dkk pada paruh pertama.

Kurangnya konsentrasi dan berkali-kali ada miskomunikasi antarpemain membuat MU banyak melakukan kesalahan.

Salah satunya kesalahpahaman Eric Bailly dengan Ander Herrera yang membuat penyerang lawan berhadapan satu lawan satu dengan kiper Sergio Romero.

"Saya merasa kondisi para pemain di ruang ganti terlalu gaduh dan terlalu santai. Dalam sesi pemanasan, beberapa di antara mereka tidak benar-benar fokus untuk menjalani pertandingan besar," kata eks pelatih Inter Milan itu.

Ibrahimovic membuka kemenangan timnya berkat sundulan tajam pada menit ke-15.

Ia pula yang menjadi pengganda di sepertiga akhir babak kedua.

Ia menutupnya dengan sepakan penalti pada menit ke-88.

Trigol tersebut menggenapkan torehan Ibra menjadi 22 gol dalam 35 laga sejak berganti seragam dari Paris Saint-Germain pada awal musim ini.

Tambahan gol itu membuat pemain berusia 35 tahun tersebut mengukuhkan predikat sebagai momok Saint-Etienne.

Total, striker asal Swedia itu membukukan 17 gol dalam 14 pertemuan dengan klub asal Ligue 1 tersebut.

"Setiap kali saya melawan Saint-Etienne dengan kerja keras, saya mampu mencetak gol. Mudah-mudahan saya bisa melakukan hal yang sama pada pekan depan (leg kedua)," tutur Ibra.

Trigol bukan hanya milik Ibra.

Penyerang Roma, Edin Dzeko, melakukan hal serupa saat mempermalukan Villarreal empat gol tanpa balas di Estadio de la Ceramica, Spanyol.

Hebatnya, Dzeko mencetak tiga gol dalam kurun 25 menit jelang laga berakhir.

Gol pembuka diciptakan Emerson Palmieri pada menit ke-32 berkat tendangan jarak jauhnya.

"Saya harap hasil ini memberi kami kepercayaan yang kami butuhkan di Seri A (untuk mengejar poin Juventus)," tukas pelatih AS Roma, Luciano Spalletti.

Kemenangan telak tersebut nyaris pasti menggaransi I Giallorossi sebagai salah satu peserta babak 16 besar Liga Europa.

Apalagi, mereka akan memainkan laga kedua di kandang sendiri. (AFP/Football Italia/Sat/R-4)