Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
MESKI bertindak sebagai tamu di Stamford Bridge, Arsenal punya beban lebih berat ketimbang Chelsea ketika keduanya berjumpa di pekan ke-24 Liga Primer, Sabtu (4/2)malam.
The Gunners wajib menang untuk menampik keraguan sejumlah pihak terhadap kondisi mental mereka di putaran kedua liga.
Kekalahan memalukan 1-2 atas Watford di tengah usaha merebut puncak klasemen Liga Primer Inggris membuat sejumlah pengamat menilai Arsenal kini masuk masa kritis.
Periode pascabursa musim dingin (Januari hingga Maret) sering menjadi mimpi buruk bagi tim asuhan Arsene Wenger itu dalam menjaga konsistensi tim.
Padatnya jadwal kompetisi yang berujung kelelahan pemain kerap menjadi mimpi buruk.
Berkaca pada musim lalu, tim berjuluk 'Meriam London' itu seperti kehabisan bahan bakar setelah hanya mengumpulkan 10 poin dalam sembilan laga Liga Primer setelah jeda kompetisi.
Padahal, mereka digadang-gadang merupakan calon kuat juara pada Desember.
Dalam periode yang sama, Alexis Sanchez dkk juga kehilangan kesempatan meraih gelar lain.
Mereka tersingkir di babak keenam Piala FA di tangan Watford pada 13 Maret 2016.
Selang empat hari, giliran Barcelona yang menenggelamkan Arsenal di Liga Champions dengan agregat 5-1.
Jika tren itu tidak berubah, malam nanti, jarak poin dari Chelsea akan melebar menjadi 12 angka.
Bukan tak mungkin itu menjadi sinyal bahwa Arsenal akan memperpanjang puasa gelar Liga Primer menjadi 23 tahun.
"Tentu kami ingin memberikan respons positif (atas kekalahan dari Watford) ketika melawan Chelsea," tutur Wenger.
Pelatih berjuluk the Professor itu pantas khawatir karena sang calon lawan tampil sangat solid dan konsisten sejauh ini.
Dalam 23 laga di Liga Primer, Chelsea hanya membuang 13 poin dari total 69 angka serta menyandang predikat sebagai tim paling sedikit kebobolan (16 gol) bersama Tottenham Hotspur.
Di Bridge, skuat besutan Antonio Conte itu hanya pernah kalah sekali, yakni dari Liverpool dengan skor 1-2.
Meski demikian, sang allenatore tak ingin jemawa, apalagi terakhir kali bertemu, the Blues harus mengakui keunggulan Arsenal dengan skor telak.
"Mereka (Arsenal) ialah tim kuat yang dapat bertarung untuk meraih gelar. Jangan lupa pula kami pernah kalah 0-3 di laga tandang," ujar Conte.
Keuntungan
Duel Chelsea dan Arsenal bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Liverpool.
The Reds yang kini hanya memiliki satu poin lebih sedikit dari Alexis Sanchez dkk bisa merangsek setidaknya ke tiga besar jika tim tamu pulang tanpa poin penuh dari Stamford Bridge.
Meskipun demikian, mereka terlebih dahulu harus melewati hadangan Hull City di KCOM Stadium.
Hull sejatinya ialah tim calon degradasi, tetapi pelatih Liverpool Juergen Klopp tetap meminta pasukannya waspada karena Hull mampu menahan imbang Manchester United 0-0, pekan lalu.
Di Nou Camp, Barcelona akan berupaya kembali ke jalur kemenangan setelah ditahan imbang Real Betis 1-1.
Malam nanti, Blaugrana akan menjamu Athletic Bilbao dengan mendapat tambahan amunisi berupa pulihnya jenderal lini tengah Andres Iniesta.
Pelatih Barca Luis Enrique masih ingin melihat kondisi pemain berusia 32 tahun itu.
Jikapun diturunkan melawan Bilbao, Iniesta tidak akan disertakan dalam starting line-up.
"Cederanya tidak parah, tapi saya menyerahkan kepada dia sepenuhnya kapan bisa kembali bermain," tandas Enrique.
(AFP/ESPN/R-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved