PSSI Tetap Pangkas Jumlah Pemain Asing

KEBIJAKAN PSSI untuk mengurangi kuota pemain asing di kompetisi ter-tinggi di Indonesia telah mencapai kata final. Ketua Umum PSSI Letnan Jenderal (Letjen) TNI Edy Rahmayadi kembali menegaskan kebijakannya pascapertemuan dengan klub-klub Liga Satu di Jakarta, Kamis (26/1). ”Pemain luar, dua pemain dari Eropa, Amerika, silakan saja, satu dari Asia. Mintanya tetap empat pemain dari luar, tapi tidak bisa begitu. Kita kurangi ini, kenapa? Agar ada pembinaan,” tutur perwira TNI asal Aceh itu. Di kompetisi tahun-tahun sebelumnya, PT Liga Indonesia menetapkan kuota empat pemain asing. Dari kuota itu, satu orang harus pemain asal negara Asia.

Sebelumnya kebijakan PSSI itu dikritik manajer tim Madura United, Haruna Soemitro. Pembatasan pemain asing disebut-sebut dapat mengurangi pamor kompetisi domestik. Ia pun meminta PSSI untuk mempertimbangkan aspek bisnis sebelum mengambil kebijakan. “Kebijakan apa pun pada bisnis sepak bola Liga Satu harus mengikuti mekanisme pasar. Jika tidak, dampaknya turunnya industri, ­akhirnya kebangkrutan klub terjadi. Tentu hal itu tidak diinginkan semua pihak,” jelas Haruna di sela-sela peluncuran sponsor dan seragam Madura United di Jakarta, Rabu (25/1).

Meski demikian, PSSI sedikit melunak dalam kebijakan pemain asing di Piala Presiden, yang tidak seketat seperti di rencana kompetisi musim depan. PSSI membebaskan klub untuk mendaftarkan pemain asing melebihi kuota yang sebelumnya ditetapkan. Itu berkaitan dengan keinginan klub yang ingin menggunakan Piala Presiden sebagai ajang seleksi. “Pada saat Piala Presiden boleh (melebihi kuota), tapi yang dimainkan tetap 2+1, tidak bisa diganti dalam pertandingan itu. Kalau di pertandingan lain, boleh digantikan pemain lain,” tutur Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono. Sementara itu, pembukaan turnamen sepak bola Piala Presiden 2017 dilangsungkan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Laga pembuka mempertemukan tuan rumah PSS Sleman melawan juara Indonesia Soccer Championship (ISC), Persipura Jayapura. Pertandingan pembukaan itu dipastikan akan dihadiri Presiden Joko Widodo. (Sat/R-1)