Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Lagi,CR7 Sabet Penghargaan

(AFP/Soccerway/R-4)
29/12/2016 03:30
Lagi,CR7 Sabet Penghargaan
(AP/KAMRAN JEBREILI)

TIDAK ada tempat bagi Lionel Messi untuk bersinar tahun ini karena 2016 merupakan tahunnya sang rival, Cristiano Ronaldo. Awal bulan ini, CR7 mengalahkan el Messiah dalam perebutan Ballon d'Or. Kemarin, Ronaldo lagi-lagi menyikut musuh abadinya itu untuk meraih gelar pemain terbaik versi Globe Soccer Award dan European Sportperson of the Year. Gelar itu melengkapi rentetan titel individu yang sebelumnya sudah terbang ke pelukannya.

Selain Ballon d'Or, ia juga merupakan pemain terbaik Eropa versi UEFA, Alfredo Di Stefano Award, serta dinobatkan sebagai pesepak bola terhebat versi sejumlah media internasional seperti World Soccer, Four Four Two, dan ESPN. Meski sudah diguyur banyak penghargaan, pemain asal Portugal itu tetap mensyukuri trofi individu yang diterimanya di Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (28/12).

Bagi-nya, itu menahbiskan predikat bahwa 2016 merupakan tahun milik Cristiano Ronaldo. "Secara tim maupun individual, 2016 merupakan tahun terbaik saya sejauh ini. Saya berterima kasih kepada rekan-rekan saya di Real Madrid maupun tim nasional Portugal," ucap ayah satu putra tersebut. Ronaldo membantu el Real menjadi yang terbaik di Piala Dunia Antarklub setelah membawa klub itu meraih titel ke-11 Liga Champions alias La Undecima. Bersama timnas, ia mempersembahkan gelar juara Piala Eropa untuk pertama kalinya pada 2016 meski hanya berada di bangku cadangan sebagai penyemangat tim di partai final.

"Orang-orang yang masih meragukan kemampuan saya, Real Madrid, maupun timnas Portugal kini memiliki bukti. Kami memenangi semua trofi (besar) tahun ini," imbuhnya. Selain Ronaldo, pelatih timnas Portugal, Fernando Santos, juga dinobatkan sebagai juru taktik terbaik versi Globe Soccer Award. Di ajang yang sama, Real Madrid ditetapkan sebagai tim terbaik sejagat. Sementara itu, pelatih Paris Saint-Germain, Unai Emery, juga menerima penghargaan atas keberhasilannya membuat Sevilla (tim yang dibesutnya sebelum PSG) menjuarai Liga Europa tiga kali beruntun. Adapun striker asal Kamerun, Samuel Eto'o, menerima penghargaan khusus, lifetime achievement award.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya