Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

PSSI Diminta Pakai Pelatih Tersohor

21/12/2016 02:15
PSSI Diminta Pakai Pelatih Tersohor
(ANTARA)

TEROBOSAN kepengurusan baru PSSI yang baru saja terpilih awal November lalu ditunggu untuk meningkatkan kualitas tim nasional. Setelah euforia Piala AFF 2016 berakhir dan timnas Indonesia kembali gagal meraih gelar, PSSI dituntut untuk mempersiapkan skuat yang lebih matang dan terukur.

Fokus yang paling dinanti saat ini ialah keputusan penentuan pelatih baru. PSSI sangat mungkin tidak akan menggunakan jasa Alfred Riedl lagi yang kontraknya akan selesai akhir tahun ini. Kontrak Riedl sendiri sejak awal hanya untuk ajang Piala AFF 2016 yang berakhir pekan lalu.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berharap pengurus baru PSSI akan merekrut pelatih asing kelas dunia untuk menakhodai skuat ‘Garuda’--julukan timnas Indonesia--selanjutnya. Pelatih asing itu kemudian akan dikombinasikan dengan pelatih lokal agar terjadi transfer ilmu.

“Sekalian saja yang reputasi dunia dengan didampingi pelatih kenamaan nasional agar terjadi transfer pengalaman dan pengetahuan baru untuk pelatih kita,” tutur Imam, Selasa (20/12).

Jika keinginan Menpora itu didengar, sejatinya PSSI punya beberapa opsi pelatih dunia yang bisa direkrut. Pelatih Swedia Sven Goran Eriksson yang belakangan akrab dengan sepak bola Asia bisa menjadi salah satu pilihan. Pelatih 68 tahun itu kini hanya menukangi tim kasta kedua Liga Tiongkok, Shenzhen FC.

Opsi lain mungkin ialah pelatih Brasil Arthur Antunes Coimbra atau yang sering disapa Zico. Pelatih yang dijuluki ‘Pele Putih’ itu sebelumnya sukses memboyong Piala Asia pada 2004 untuk timnas Jepang.

Selain itu, Zico juga berhasil mempersembahkan gelar bergengsi untuk klub-klub yang pernah ditukanginya seperti Fenerbahce atau CSKA Moscow. Kini Zico melatih salah satu tim di Liga Super India (ISL) yakni FC Goa.
Di sisi lain, Ketua Umum PSSI Letnan Jenderal (Letjen) TNI Edy Rahmayadi mengakui telah mempertimbangkan sejumlah nama pengganti Riedl.

Namun, perwira tinggi TNI bintang tiga itu menolak menyebut sosok yang sedang digodok PSSI. “Jangan disebut dulu nama-namanya, pokoknya sudah ada di saya. Kita masih tawar-menawar, kan mahal bayarnya,” ujarnya.


Persiapan ISL

Terkait dengan penyelenggaraan kompetisi sepak bola di Tanah Air, PSSI dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) masih berkomunikasi untuk persiapan menggelar Liga Super Indonesia (ISL) 2017.

Dalam pertemuan di Jakarta, Selasa (20/12), seperti diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) BOPI Heru Nugroho, PSSI dan BOPI berdiskusi untuk memilah-milah kewenangan agar ISL 2017 dapat berjalan lancar.

Namun, PSSI dan BOPI diakui belum sejalan dalam beberapa poin. Salah satunya perihal status tim yang berganti baju pada ajang Indonesia Soccer Championship (ISC), seperti PS TNI, Bhayangkara FC, dan Madura United. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya