Riedl Rahasiakan Pengganti Andik

PERAN Andik Vermansah dalam mengantar tim nasional Indonesia ke final Piala AFF 2016 amat besar.

Tidak mengherankan jika banyak pihak merasa kehilangan pemain sayap lincah itu setelah ia dipastikan absen di leg kedua partai pamungkas melawan Thailand, Sabtu (17/12) besok.

Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, pun sadar pemain yang akan dipilihnya untuk menggantikan Andik bakal menjadi keputusan krusial.

Karena itu, juru taktik asal Austria tersebut menutup mulut rapat-rapat ketika ditanya wartawan.

"Saya tidak akan memberi tahu Anda," ujarnya singkat saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta jelang keberangkatan ke Thailand, Kamis (15/12).

Andik tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya karena tidak bisa tampil di pertandingan terakhir timnas itu.

Meski tak akan bermain, dirinya tetap akan berada di bangku cadangan.

"Semua pemain bola kalau tidak bisa bermain akibat cedera pasti sedih, apalagi ini laga pamungkas. Saya merasa kecewa," ungkap pemain klub asal Malaysia, Selangor FA, itu.

Andik mengalami cedera seusai bertabrakan dengan Kroekrit Thaweekarn pada menit ke-11 leg pertama final kontra Thailand di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/12) malam lalu.

Ia tiba-tiba terduduk sambil memegangi lututnya.

Setelah itu, dia harus ditandu keluar lapangan, 7 menit kemudian.

Andik pun lantas dibawa ke rumah sakit di kawasan Petamburan, Jakarta.

Dokter timnas, Syarif Alwi, mengungkapkan, setelah menjalani pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) hingga Kamis dini hari, Andik ternyata mengalami cedera robek ACL (anterior cruciate ligament) sehingga ia harus menepi selama enam minggu.

"Kondisinya sudah lebih baik dan bisa ikut berangkat bersama tim ke Bangkok. Andik tidak perlu operasi karena ini bukan putus, melainkan hanya robek kecil dan kami akan melakukan tindakan konservatif selama tiga minggu," ujar Alwi.

Saat Andik cedera dalam partai melawan Thailand, posisinya diisi Zulham Zamrun.

Pemain asal Persib Bandung itu bisa kembali dipilih untuk bermain sejak kick-off.

Namun, Bayu Gatra juga bisa menjadi alternatif.

Peluang

Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Iwan Budianto turut mendampingi timnas bertanding di Thailand.

Iwan pun mengatakan, jika Ingin menang melawan Thailand, skuat 'Garuda' harus bermain tanpa beban.

"Kemarin sebenarnya saat menghadapi leg pertama sudah santai karena apa yang sudah dicapai sampai final ini kan melebihi ekspektasi banyak orang. Walaupun bukan berarti kita mau santai-santai, paling tidak mereka (timnas Indonesia) jangan ada tekanan dan jangan ada beban untuk menghadapi Thailand besok," ujar Iwan.

"Kemarin saat ingin menghadapi pertandingan leg pertama saja nggak ada beban, apalagi mau menghadapi laga besok setelah kemarin mendapat hasil yang maksimal. Hanya yang cukup menyedihkan memang Andik Vermansah dipastikan harus beristirahat," tandasnya.

Menyusul kemenangan 2-1 di leg pertama, Indonesia cukup meraih hasil imbang atau tidak kalah 0-1 agar dapat mengangkat trofi AFF untuk yang pertama kali dalam sejarah. (R-4)