Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Chelsea Harus Konsisten

Nurul Fadillah
16/12/2016 06:20
Chelsea Harus Konsisten
(AFP)

BERADA di puncak klasemen sementara dengan 40 poin dari 16 laga membuat Chelsea semakin difavoritkan dalam perburuan gelar Liga Primer musim ini.

Namun, sang arsitek Antonio Conte sepertinya enggan terbuai dengan hasil itu.

Ia merujuk pertandingan saat the Blues melawan Sunderland di Stadium of Light, Kamis (15/12).

Meski menang 1-0, 'si Biru' masih menyimpan kelemahan, terutama

dalam penyelesaian akhir dan pertahanan.

Saat menghadapi tim posisi juru kunci Liga Primer tersebut, Petr Cech dkk hanya meraih satu gol melalui Cesc Fabregas pada menit ke-40.

Karena melihat performa timnya yang dianggap kurang memuaskan, Conte pun enggan membicarakan peluang mereka untuk meraih gelar.

"Saya memilih tidak menatap posisi puncak klasemen. Kami memang melakukan sesuatu yang penting sampai sekarang, tetapi liga tidak berhenti sampai di sini. Masih ada tiga pertandingan sebelum babak pertengahan musim ini," ujar Conte.

Menurut juru taktik asal Italia tersebut, performa the Blues memang tidak maksimal saat mereka menghadapi Sunderland.

Namun, hal itu tidak bisa menjadi alasan untuk tidak berjuang keras di setiap pertandingan, siapa pun lawan yang mereka hadapi.

Apalagi, mereka sudah berada di jalur yang tepat dalam perburuan gelar ke-10 mereka.

Conte pun mengharapkan performa yang lebih baik saat skuatnya menghadapi laga tandang kontra Crystal Palace pada akhir pekan ini dan laga kandang melawan Bournemouth dan Stoke City setelah Natal.

Kesuksesan the Blues selanjutnya, menurut dia, akan sangat penting.


Rotasi pemain

Liverpool akhirnya kembali ke jalur kemenangan.

Tidak tanggung-tanggung, the Reds melibas tuan rumah Middlesbrough 3-0.

Kesuksesan 'si Merah' memang tidak terlepas dari kecerdikan Juergen Klopp.

Arsitek asal Jerman itu memutuskan melakukan rotasi di lini pertahanan.

Penjaga gawang the Reds, Loris Karius, yang musim ini selalu mengawal benteng pertahanan, kali ini harus duduk di bangku cadangan.

Bukan tanpa alasan Klopp melakukan keputusan itu.

Karius belakangan ini kerap mendapat kritik.

Performanya yang buruk dianggap menjadi penyebab kekalahan Liverpool dari Bournemouth, Minggu (4/12), dan imbang dengan West Ham 2-2, Minggu (11/12).

Klopp pun memutuskan menggantinya dengan kiper awal mereka, Simon Mignolet.

Keberhasilan Mignolet menjaga ketat gawang the Reds di laga kontra Middlesbrough tersebut semakin menyudutkan posisi Karius.

Ia terancam tetap menyaksikan rekan-rekan setimnya bertan ding dari bangku cadangan.

"Ketika kalian tidak berada di momen terbaik, kalian akan menyingkir, berlatih keras, dan melihat apa yang terjadi. Saat ini bukanlah momentum terbaik bagi Karius," ujar Klopp.

"Saya sangat bahagia dengan situasi penjaga gawang kami, tetapi tidak ada alasan untuk mendorong salah satunya karena kami ingin mengembangkan semua pemain. Loris masih sangat muda. Ia talenta yang besar, tetapi tidak ada waktu untuknya kembali ke lapangan."

Berkat kemenangan tersebut, the Reds pun kembali ke peringkat kedua klasemen sementara dengan 34 poin.

Mereka tertinggal enam poin dari Chelsea. (AFP/AP/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya