Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SUPERBINTANG Real Madrid Cristiano Ronaldo tidak menyangka akan mengalahkan rivalnya, Lionel Messi, untuk merebut gelar Ballon d’Or keempat kalinya tahun ini. Pemain berusia 31 tahun tersebut kini hanya tinggal selangkah lagi menyamai La Pulga yang telah mengumpulkan lima gelar Ballon d’Or, penghargaan pemain sepak bola terbaik versi majalah France Football.
Ronaldo meyakini diri-nya mampu menjadi pemain terbaik di dunia setelah menggenggam Bola Emas keempatnya. Namun, bintang Los Blancos tersebut tak lupa atas jasa rekan setimnya di klub dan timnas yang berperan besar dalam pencapaian terbaiknya selama ini.
“Saya merasa tersanjung dan bangga ini seperti mimpi yang kembali terwujud. Saya memiliki kesempatan untuk berterima kasih kepada semua rekan setim saya, tim nasional, Real Madrid, semua orang, dan pemain yang membantu saya memenangi penghargaan ini,” ujar Ronaldo yang kini berada di Jepang untuk tampil di kejuaraan dunia antarklub.
“Saya sangat mencintai sepak bola sehingga saya akan berusaha yang terbaik untuk Real Madrid serta timnas negara saya. Pasti sangat-sangat sulit memenangi trofi ini lagi,” tambah CR7 yang saat ini sedang diterpa tudingan penggelapan pajak.
Pemain berusia 31 tahun tersebut kini menggeser posisi legenda Belanda Marco van Basten yang telah meraih tiga gelar Ballon d’Or. CR7, pemain kelahiran Pulau Madeira, Portugal, meraih trofi Bola Emas perdana pada 2008 saat masih berkostum Manchester United. Kendati sempat tersingkir selama empat tahun (2009-2012) oleh Messi, CR7 akhirnya kembali merebut penghargaan tersebut selama dua periode beruntun, yaitu pada 2013 dan 2014.
El Messiah sempat menggeser posisi Ronaldo kembali pada Ballon d’Or tahun lalu. Namun, tahun ini the Rocket, julukan lain kapten timnas Portugal itu, kembali menjadi bintang yang paling bersinar di jagat sepak bola.
Semua itu diraih CR7 dengan performa mengilap di lapangan hijau sepanjang tahun ini. Upaya dan kerja keras menjadikan tahun ini sebagai yang terbaik dalam hidupnya.
Bermodal dua gelar
Kesuksesan pertama pemain yang menyukai nomor punggung 7 tersebut diraih saat membantu El Real memenangi gelar Liga Champions ke-11 musim 2015/2016 Mei lalu. Selang dua bulan, CR7 menghadirkan trofi Piala Eropa untuk timnas Portugal--prestasi terbaik yang pernah diraih negara di Semenanjung Iberia itu.
Sejauh ini, the Rocket telah membukukan 38 gol dan 14 assist dalam 42 pertandingan, baik di klub maupun di timnas. Atas prestasi tersebut, CR7 pun mampu mengalahkan pesona Messi di posisi runner-up yang sejauh ini telah mencetak 41 gol dalam semua kompetisi, serta penyerang timnas Prancis Antoine Griezmann yang finis ketiga setelah menjadi pencetak skor terbanyak di Euro 2016.
Ronaldo mengalahkan rekan setimnya, Gareth Bale, penyerang asal Wales, yang hanya berada di posisi ketujuh, dan penyerang Leicester City, Jamie Vardy, di posisi kedelapan. (BBC/Skysports/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved