Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEUNTUNGAN bermain di kandang sendiri pada leg pertama babak final Piala AFF 2016 melawan Thailand tidak ingin begitu saja disia-siakan timnas Indonesia Rabu (14/12) malam. Indonesia tentu ingin mengulang keberhasilan pada babak semifinal kala mengandaskan perlawanan tim unggulan lain, Vietnam.
Oleh karena itu, skuat ‘Garuda’ dipastikan akan keluar menyerang sejak menit awal. Permainan ofensif dengan skema andalan 4-4-1-1 pun akan kembali dipraktikkan.
Komposisi lini belakang diprediksi tidak banyak diubah dari laga terakhir. Di bawah mistar gawang, kiper Kurnia Meiga masih akan dipercaya sebagai andalan meski telah kebobolan 10 gol dalam lima laga yang telah dilalui.
Bek Sriwijaya FC Fachruddin Aryanto akan didampingi Hansamu Yama Pranata, yang tampil baik dalam dua laga semifinal, mengisi jantung pertahanan. Untuk sektor samping pertahanan, Abduh Lestaluhu dan Benny Wahyudi akan tetap dipercaya.
Di posisi gelandang, Stefano Lilipaly mungkin kembali didorong mundur sebagai gelandang tengah bersama Bayu Pradana untuk memenuhi keinginan Riedl bermain terbuka sejak menit awal. Hal itu dilakukan untuk menambah amunisi di lini depan dengan memainkan Lerby Eliandry atau Ferdinand Sinaga guna menopang penyerang utama Boaz Solossa. Sektor sayap tetap menjadi milik Andik Vermansyah dan Rizki Rizaldi Pora.
Akan tetapi, Indonesia wajib mewaspadai kreativitas lini tengah Thailand yang biasanya digerakkan Sarach Yooyen dan Chanathip Songkrasin. Hal itu membuat Indonesia tidak punya pilihan lain untuk bermain menekan.
“Kita terus matangkan latihan taktik dan antisipasi bola atas. Tadi kita juga mematangkan strategi khusus untuk melakukan pressing lebih,” ujar asisten pelatih timnas Indonesia Wolfgang Pikal seusai sesi latihan sore di Stadion Pakansari, Selasa (13/12).
Dangda fit
Selain itu, Indonesia harus waspada setelah penyerang andalan Thailand Teerasil Dangda dipastikan akan merumput dalam laga leg pertama Piala AFF 2016 malam ini. Mantan penyerang klub La Liga Almeria itu sempat dikabarkan cedera bahu, tapi kabar itu ditepis sang pelatih Kiatisuk Senamuang.
“Kami membawa 23 pemain ke Indonesia dan mereka semua siap bermain,” tegas Kiatisuk di kesempatan yang sama.
Dangda saat ini merupakan pencetak gol terbanyak sementara di Piala AFF 2016 dengan catatan lima gol. Ia pun menjadi mimpi buruk bagi Indonesia saat kalah 2-4, setelah berhasil mencetak hattrick kala itu.
Hadirnya Dangda akan semakin membuat Kiatisuk leluasa menerapkan formasi andalan dengan dua penyerang, yakni 3-4-1-2. Penyerang 28 tahun itu akan mendapat aliran bola dari lini depan yang diisi Siroch Chattong dan disokong kreativitas ‘Messi dari Thailand’--julukan Chanathip Songkrasin.
Thailand sendiri mewaspadai animo suporter Tanah Air yang besar dan terbukti mampu membakar semangat timnas Indonesia. Bahkan analogi suporter sebagai pemain ke-12 tidak ditampik kiper Thailand, Shinthaweechai Hathairattanakool.
“Tim Indonesia tim kuat karena penuh dengan kekuatan muda dan generasi baru. Kalau main di kandang main bagus, dan memiliki fan yang agresif. Saya pernah main di Indonesia dan pernah merasakan atmosfernya,” tukas mantan pemain Persib Bandung itu. (R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved