Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
SITUASI serbatidak menguntungkan akan dirasakan Manchester City saat menghadapi Leicester City dalam lanjutan Liga Primer, Minggu (11/12) dini hari nanti.
Lawatan ke King Power Stadium itu akan menjadi perjalanan pertama Manchester City tanpa penyerang andalan, Sergio Aguero.
Kun--sapaan Aguero--dikenai hukuman larangan bermain selama empat pertandingan oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA) karena disebut melakukan tekel keras terhadap bek Chelsea, David Luiz, di laga sebelumnya.
Tindakan pesepak bola asal Argentina tersebut bahkan sempat menimbulkan perkelahian pemain kedua kubu.
Buntutnya, gelandang City, Fernandinho, pun turut diberi kartu merah karena tidak mampu menahan emosi.
Hal itu tentu menjadi preseden buruk, apalagi sepertiga gol 'Manchester Biru' di kompetisi domestik lahir dari kaki Aguero. Opsi utama pengganti Aguero ialah Kelechi Iheanacho.
Alasannya, penyerang 20 tahun itu menjadi satu-satunya striker murni yang tersisa di lis pemain saat ini.
Meski masih sangat muda, Iheanacho tidak terlalu buruk.
Penyerang asal Nigeria itu telah mencetak lima gol dalam 14 laga di semua ajang musim ini.
Terakhir, ia menyelamatkan skuat asuhan Josep Guardiola itu dari kekalahan setelah mencetak gol penyama melawan Celtic di Liga Champions, tengah pekan lalu.
"Dia (Iheanacho) bermain baik. Mencetak gol yang luar biasa dan ia siap beraksi untuk beberapa laga mendatang karena pelatih akan membutuhkannya lebih dari yang pernah ada. Ini waktu baginya untuk bersinar," ujar bek senior the Citizens, Pablo Zabaleta.
Situasi tidak kalah pelik dirasakan juga oleh juara bertahan, Leicester City. Tim berjuluk 'si Rubah' itu tengah haus poin penuh agar segera terbebas dari ancaman degradasi karena mereka kini berada di peringkat ke-16 dan baru saja dipermalukan Porto 0-5 di Liga Champions.
"Kami harus berjuang. Hanya pemain yang ingin berjuang yang akan bertahan dengan saya hingga akhir," kata pelatih the Foxes, Claudio Ranieri.
Oezil dan Sanchez
Sebelum kick-off di King Power Stadium, Arsenal terlebih dahulu akan menjamu Stoke City di Emirates.
Pelatih tuan rumah, Arsene Wenger, bersiap menurunkan duo lini depan, Alexis Sanchez dan Mesut Oezil.
Langkah itu diambil the Professor menyusul santernya rumor yang mengatakan dua pemain kuncinya akan meninggalkan the Gunners di akhir musim.
Kontrak mereka bakal habis pada 2018, sedangkan hingga kini pihak klub belum mencapai kesepakatan.
Wenger tidak ingin terlalu banyak berspekulasi mengenai masa depan keduanya.
"Mereka masih memiliki waktu 18 bulan bersama kami. Yang terpenting mereka selalu berkomitmen total bersama tim," tandas pelatih asal Prancis itu.
Di luar rumor tersebut, Arsenal butuh tiga angka untuk terus menempel Chelsea di puncak klasemen.
Kini, 'Meriam London' mengoleksi 31 poin dalam 14 laga, terpaut tiga lebih sedikit daripada the Blues. (AFP/R-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved