Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Jadi Pesepak Bola berkat sang Ayah

03/12/2016 02:00
Jadi Pesepak Bola berkat sang Ayah
(AFP/JON SUPER)

GELANDANG Manchester United, Henrikh Mkhitaryan, mengakui salah satu faktor dirinya menjadi pemain sepak bola ialah ayahnya, Hamlet Mkhitaryan.

Hamlet merupakan mantan penyerang tim nasional Armenia yang meninggal dunia pada usia 34 tahun akibat tumor otak.

Saat itu, usia Henrikh masih sangat kecil, yakni 7 tahun.

Henrikh pun mengungkapkan cita-citanya semula ialah menjadi seorang pengacara atau dokter, dan itu kemungkinan besar terjadi jika ayahnya masih hidup saat ini.

Namun, pemain berusia 27 tahun tersebut percaya ayahnya akan bangga dengan prestasi yang sudah ia torehkan selama ini.

"Satu tahun setelah ayah saya meninggal, saya mulai mengikuti latihan sepak bola. Ayah yang menghantarkan saya hingga saat ini. Dia adalah idola saya. Saya selalu mengatakan kepada diri saya sendiri bahwa saya harus menjadi seperti dia," ungkapnya. (Mirror/Rul/R-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya