Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Garuda Memburu Bekal di Kandang

Satria Sakti Utama
03/12/2016 01:15
Garuda Memburu Bekal di Kandang
(ANTARA)

KEUNTUNGAN sebagai tuan rumah di leg pertama babak semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (3/12) malam ini akan dimanfaatkan penuh oleh Indonesia untuk tak hanya meraih kemenangan, tapi juga keunggulan dengan skor besar.

Hasil positif diharapkan menjadi bekal yang cukup bagi Andik Vermansyah dan kawan-kawan saat berganti mengunjungi Vietnam dalam laga kedua pekan depan.

Skuat Garuda--julukan Indonesia--terakhir mencapai final Piala AFF pada 2010 sebelum ditaklukkan Malaysia dengan agregat 2-4 dari dua kali pertemuan.

"Kami menjalani laga uji coba yang bagus sebelumnya (melawan Vietnam), tapi situasi saat ini berbeda karena ini laga kompetitif. Kami bertindak sebagai tuan rumah saat ini dan tentu kami akan mencari kemenangan," kata Riedl dalam konferensi pers di Hotel Aston Sentul, Jumat (2/12).

"Kami tidak akan mengubah gaya permainan karena kami membutuhkan kemenangan. Mungkin Huu Thang (pelatih Vietnam Nguyen Huu Thang) akan mengantisipasinya, tapi kami akan punya taktik yang lain dan saya harapkan dapat berjalan sesuai yang diinginkan."

Pernyataan pelatih asal Austria itu berarti formasi 4-4-1-1 dengan variasi 4-2-3-1 yang selalu menjadi pilihan akan kembali diterapkan.

Penyerang Persipura Jayapura Boaz Solossa akan menjadi striker utama.

Ia ditopang dua pemain sayap lincah di kedua sisi, yakni Andik Vermansyah dan Rizki Rizaldi Pora.

Untuk kreativitas lini kedua akan dipasrahkan kepada Stefano Lilipaly yang akan didampingi Bayu Pradana sebagai gelandang jangkar.

Salah satu yang mungkin menjadi pembeda dari pilihan strategi di laga sebelumnya melawan Singapura ialah kemungkinan akan dibangkucadangkannya Evan Dimas.

Bintang Bhayangkara FC itu kurang tampil mengesankan saat diplot sebagai penyerang lubang di belakang Boaz.

Sebagai gantinya, Ferdinand Sinaga atau Lerby Eliandry dapat diberikan kesempatan untuk merumput sejak menit pertama.

Pengganti duet bek tengah andalan Fachruddin Aryanto dan Yanto Basna yang absen karena akumulasi kartu kuning juga telah disiapkan.

Riedl mungkin akan memercayakan jantung pertahanan kepada Hansamu Yama Pranata dan Manahati Lestusen yang belakangan diproyeksikan dalam latihan terakhir.

Untuk posisi di bawah mistar gawang, Riedl tetap memilih Kurnia Meiga meski telah kebobolan sebanyak tujuh gol.

Keputusan itu diterima secara legawo oleh kiper kedua Indonesia, Andritany Ardhiyasa.

"Pantas atau tidaknya saya di tim utama itu terserah kepada keputusan coach. Tentu beliau memilih sesuai dengan kebutuhan tim, saya hanya bilang ke coach memilih yang terbaik," tukas kiper Persija Jakarta itu.


Status unggulan

Raihan sekali menang dan sekali seri dalam dua laga simulasi melawan Indonesia menjelang Piala AFF 2016 membuat Vietnam kini berstatus tim unggulan.

Pasukan 'Bintang Emas'--julukan Vietnam--mampu menahan 2-2 Indonesia di Stadion Maguwoharjo awal Oktober lalu dan kemudian menang 3-2 sebulan berselang di Hanoi.

Tak hanya sampai di situ, Vietnam merupakan juara Grup B dengan raihan sempurna dalam tiga laga.

Bersama Thailand yang memuncaki Grup A, Le Cong Vinh dkk menjadi tim yang paling sedikit kebobolan sejauh ini hanya dengan dua gol.

Akan tetapi, status unggulan tidak akan membuat tim asuhan Nguyen Huu Thang lalai melawan Indonesia.

"Kami sudah mengetahui kekuatan masing-masing dengan baik, tapi Indonesia berkembang lebih baik. Ini adalah persoalan mentalitas dan kami telah siap. Pemain saya mengetahui apa yang harus dilakukan," kata mantan pemain asuhan Riedl kala memimpin timnas Vietnam ini.

Huu Thang tidak akan diperkuat dua pemain inti dalam laga ini, yakni bek tengah Truong Dinh Luat dan gelandang Vu Minh Tuan.

Nama terakhir absen karena sang ayah meninggal dunia, sedangkan Dinh Luat terkena sanksi karena menerima kartu merah di laga sebelumnya melawan Kamboja. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya