Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
TIMNAS Korea Selatan U-23 dipastikan menjadi lawan berat bagi Indonesia U-23 pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Tim berjuluk Taegeuk Warriors itu membawa skuad terbaik untuk bersaing di Grup J bersama tuan rumah Indonesia, Laos, dan Makau. Seluruh laga grup akan berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur.
Turnamen ini diikuti 44 negara yang terbagi ke dalam 11 grup. Setiap juara grup berhak lolos otomatis ke putaran final, ditemani empat runner-up terbaik. Satu tiket tambahan sudah dipastikan milik tuan rumah Arab Saudi.
Bagi Korea Selatan, ajang ini menjadi kesempatan membalas kegagalan dua tahun lalu. Pada Piala Asia U-23 2024, mereka secara mengejutkan disingkirkan Indonesia lewat drama adu penalti. Kini, tim asuhan pelatih Lee Min-sung datang dengan tekad penuh, memboyong 23 pemain muda potensial. Dari jumlah itu, 12 pemain merupakan kelahiran 2003 dan 11 lainnya kelahiran 2004.
Nama yang paling disorot adalah Kim Ji-soo, bek tengah berusia 20 tahun yang kini berkarier di Bundesliga 2 bersama FC Kaiserslautern. Meski baru pertama kali dipanggil tim U-23, Kim sudah tampil reguler di klubnya sejak awal musim. Selain Kim, ada pula pilar K League 1 seperti Kang Sang-yoon (Jeonbuk Hyundai), Lee Seung-won (Gimcheon Sangmu), dan Hwang Do-yoon (FC Seoul).
Korea Selatan akan memulai kiprah di Grup J menghadapi Makau pada 3 September 2025, dilanjutkan melawan Laos (6/9), sebelum duel penentuan kontra Indonesia pada 9 September.
Sebagai persiapan, Korea terakhir melakoni dua laga uji coba melawan Australia U-23 pada Juni 2025. Hasilnya memang kurang memuaskan—imbang 0-0 dan kalah 0-2—namun hal itu tak mengurangi status mereka sebagai lawan berbahaya di Sidoarjo.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan Timnas Indonesia tak boleh lengah menghadapi persaingan Grup J. Ia menilai seluruh lawan, termasuk Laos dan Makau, berpotensi menyulitkan Garuda Muda.
"Kita harus waspada. Korea datang dengan kekuatan penuh dan motivasi tinggi. Mereka tidak ingin terpeleset lagi seperti tahun lalu, ketika Indonesia menyingkirkan mereka lewat adu penalti di babak perempat final," kata Erick.
"Intinya harus serius dan tidak boleh pandang ringan lawan, termasuk terhadap Laos dan Macau karena di sepak bola apapun bisa terjadi," ujarnya menambahkan,
Hasil itu membuat tim Garuda Muda asuhan pelatih Gerald Vanenburg harus puas menjadi runner up di turnamen perdana sang juru taktik Belanda itu membesut tim U-23.
Garuda Muda sendiri akan menghadapi Vietnam U-23 pada pertandingan final Piala AFF U-23 malam ini di Stadion Gelora Bung Karno pukul 20:00 WIB.
“Tentu saja kami ingin memenangkan pertandingan dalam 90 menit. Tapi jika harus sampai ke adu penalti, semuanya bergantung pada mental dan keberuntungan,”
Timnas Indonesia U-23 akan menantang Vietnam U-23 pada laga final Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (29/7) pukul 20.00 WIB
Pertandingan semifinal Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Thailand U-23 akan digelar malam ini, Jumat (25/7), pukul 20.00 WI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved