Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
PELATIH Bhayangkara Presisi Lampung FC, Paul Munster, tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya setelah timnya kembali gagal meraih kemenangan. Dari tiga laga awal Super League 2025-2026, the Guardian hanya mampu sekali imbang dan sudah dua kali menelan kekalahan.
Kekalahan terbaru didapat saat bertandang ke markas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Jumat (22/8).
Bhayangkara sempat membuka asa lewat gol cepat Fareed Sadat di menit ke-10. Namun keunggulan itu tak bertahan lama.
Arema berhasil menyamakan skor lewat Dalberto pada menit ke-39. Drama berlanjut hingga penghujung laga, ketika penalti Dalberto di masa tambahan waktu memastikan kemenangan 2-1 bagi Singo Edan.
Paul Munster menegaskan timnya sebenarnya sudah menyiapkan strategi untuk mencetak gol lebih dulu dan itu berhasil diwujudkan. Namun hasil akhir tetap membuatnya frustrasi.
“Kami mencetak gol terlebih dahulu, dan itu rencananya. Selama pertandingan, kami juga membuat peluang,” ujar Munster.
“Kecewa karena kami tidak mendapatkan 3 poin. Karena kami juga sudah bekerja keras," imbuhnya.
Tak hanya sang pelatih, kiper Bhayangkara Awan Setho juga menyampaikan rasa kecewanya. Menurutnya, hasil tersebut tidak mencerminkan usaha yang sudah ditunjukkan tim di lapangan.
Dengan hasil itu, Bhayangkara FC harus tertahan di peringkat ke-15 klasemen atau hanya satu tangga di atas zona merah.
Dari tiga laga yang dijalani, mereka baru mengoleksi satu poin hasil dari satu kali imbang sedangkan dua laga lainnya berakhir dengan kekalahan. (I-3)
Pekan perdana akan dibuka dengan tiga laga. Borneo FC menjamu Bhayangkara FC di Stadion Segiri, Samarinda, menjadi pertandingan pembuka.
Kompetisi akan tetap berjalan ketika timnas junior menjalani laga internasional, namun akan dihentikan sementara saat SEA Games 2025 dan agenda resmi FIFA Match Day berlangsung.
BRI masih menjadi sponsor utama dari kasta teratas kompetisi sepak bola di Tanah Air.
Di kualifikasi Piala Asia U-23, timnas Indonesia yang bermain sebagai tuan rumah, tergabung di Grup J bersama Korea Selatan, Makau, dan Laos.
Dengan menjadi official smartphone Liga Super, OPPO hadir membawa teknologi untuk menangkap semangat, emosi, dan momen kebanggaan sepak bola Indonesia.
Bhayangkara Presisi Lampung FC resmi mengarungi kompetisi Super League 2025/2026 dengan semangat dan identitas baru.
Periode pascakompetisi menjadi momen penting untuk menelaah kembali kinerja tim.
Persebaya Surabaya tidak akan didampingi Paul Munster ketika bertandang ke markas Borneo FC karena tengah menjalani hukuman kartu merah yang ia dapatkan ketika laga kontra Semen Padang.
PELATIH Persebaya Surabaya Paul Munster mengatakan timnya akan mengalihkan fokus melawan Madura United akhir pekan depan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya
KEMENANGAN Persebaya atas Persib Bandung menjadi momen istimewa bagi Pelatih Paul Munster. Ia menyebut kemenangan 4-1 itu mengakhiri penantian sejak 2018
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved