Semen Padang Targetkan Enam Besar

SEMEN Padang membidik poin penuh dalam empat sisa laga Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.

Poin maksimal itu dibutuhkan 'Kabau Sirah' yang menargetkan masuk posisi enam besar. "Kalau tidak dapat posisi lima, enam pun jadi," ujar Manajer Semen Padang, Suranto, Senin (28/11).

Dari empat laga sisa, Semen Padang akan menjalani dua laga kandang menghadapi Mitra Kukar dan Gresik United, serta laga tandang menantang Madura United dan Bhayangkara United.

Semen Padang berada di posisi ke-9 klasemen sementara dengan poin 45.

Pelatih Semen Padang Nil Maizar optimistis tim besutannya bisa me-rangsek ke papan atas.

Menurutnya, kemenangan tipis atas Persiba Balikpapan akhir pekan lalu akan meningkatkan moral pemain.

"Kemenangan itu meningkatkan mental anak-anak," tukasnya.

Sementara itu, Sriwijaya FC gagal mendulang poin maksimal saat menjamu Barito Putra di Stadion Jakabaring.

Meski main di kandang, Sriwijaya harus puas dengan hasil imbang 2-2.

Gol Sriwijaya dihasilkan Albeto Goncalves menit ke-37 dan bunuh diri pemain Barito Muhammad Roby (60').

Sebaliknya gol Barito dicetak Paulo Sitanggang (4') dan Yongki Aribowo (82').

Di sisi lain, gelaran Indonesia Super Championship (ISC) Liga Nusantara dan Piala Soeratin U-17 2016 dinilai menjadi salah satu solusi terbaik dalam hal pembinaan dan regenerasi pemain.

Mantan pemain timnas Aji Santoso mengatakan kompetisi amatir seperti Liga Nusantara dan Piala Soeratin U-17 merupakan langkah jitu dan sangat berguna bagi pembinaan pemain muda.

"Semoga kualitasnya terus membaik agar kelak memunculkan talenta hebat," kata Aji yang kini menjadi pelatih Persela Lamongan.

Mantan CEO Persebaya Surabaya Gede Widiade menambahkan kompetisi amatir dan berjenjang adalah kerangka untuk menghasilkan kompetisi profesional dan timnas yang mumpuni.

"Gelaran ini harus konsisten hingga jenjang terbawah. Ini solusi bagi upaya mencapai prestasi tinggi," ujar Gede.

Ratu Tisha, Direktur Kompetisi PT Gelora Trisula Semesta selaku penyelenggara, bersyukur Liga Nusantara dan Piala Soeratin U-17 2016 bisa bergulir.

"Dua kompetisi itu melengkapi kegembiraan sepak bola Indonesia, bahkan jadi bagian dari solusi pembinaan dan penegakan sportivitas," ungkap Ratu Tisha. (YH/R-2)