Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
STADION Pakansari, Cibinong Jawa Barat akan menjadi sarang timnas Indonesia saat menjamu Vietnam di leg pertama semifinal Piala AFF 2016, 3 Desember mendatang.
Stadion di Kabupaten Bogor itu dipilih untuk menggantikan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang sedang direnovasi untuk keperluan Asian Games 2018.
Kepastian penggunaan Stadion Pakansari sebagai kandang skuat 'Garuda' disampaikan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi.
Sebelumnya, disebutkan timnas Indonesia akan menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, saat menjamu Vietnam.
Kondisi rumput GBLA yang rusak pascapenyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) akhir September lalu menjadi nilai minus rencana digunakannya stadion berkapasitas 38 ribu tempat duduk itu.
"Timnas Indonesia akan pakai Stadion Pakansari Bogor (untuk laga kandang semifinal Piala AFF 2016) karena Bandung (Stadion GBLA) lapangannya masih rusak setelah penyelenggaran PON lalu," jelas Edy, Senin (28/11).
Laga Indonesia kontra Vietnam akan menjadi pertandingan internasional perdana yang digelar di Stadion Pakansari.
Sebelumnya, stadion yang baru berusia dua tahun itu hanya digunakan untuk perhelat-an kompetisi domestik dan dimanfaatkan PS TNI selama pergelaran Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Di sisi lain, latihan perdana skuat asuhan Alfred Riedl setelah tampil di babak penyisihan Grup A direncanakan dimulai sore ini di Stadion Pakansari.
"Rencana besok (hari ini) pemain sudah kumpul. Soal latihan tergantung lapangan, amat mungkin pukul 16.00," tutur asisten pelatih timnas Indonesia, Wolfgang Pikal.
Dalam latihan yang akan digelar jelang laga melawan Vietnam, Riedl diprediksi akan mematangkan koordinasi lini pertahanan.
Hal tersebut merupakan tindakan antisipasi karena Indonesia dipastikan tidak dapat memainkan duet lini belakang andalan, Yanto Basna dan Fachruddin Aryanto, saat melawan Vietnam.
Dua palang pintu lini pertahanan Indonesia tersebut tidak bisa tampil akibat akumulasi kartu kuning yang didapat di laga sebelumnya.
"Kita akan meningkatkan organisasi lini pertahanan dan transisi. Kami juga akan memperbaiki skema menyerang. Kita sudah pelajari video pertandingan Vietnam dan melakukan evaluasi," tutup Pikal.
Butuh perbaikan
Penyerang Vietnam Le Cong Vinh menilai timnya masih butuh pembenahan agar tampil lebih baik saat menghadapi Indonesia.
Skuat asuhan Nguyen Huu Thang sejatinya meraup hasil sempurna di penyisihan Grup B Piala AFF 2016 dengan mengalahkan tiga lawan mereka.
Modal tersebut semakin berlipat karena di dua laga uji coba melawan Indonesia, Vietnam tidak terkalahkan.
Mereka menahan 2-2 Andik Vermansyah dan kawan-kawan di Stadion Maguwoharjo pada 9 Oktober lalu.
Saat beruji coba melawan Indonesia di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, November lalu, Vietnam menang 3-2.
"Kami meraih kesuksesan di fase grup dengan memuncaki klasemen Grup B. Namun, masih ada yang harus dibenahi dalam tim ini. Kami harus bisa mengatasi kelemahan ini agar dapat menjadi lebih kuat dan mengalahkan Indonesia di semifinal," ujarnya.
Ia menambahkan pemain Vietnam sadar ekspektasi pendukung mereka sangat tinggi.
"Kami sudah lapar lolos ke final. Selama bertahun-tahun kami tidak pernah merasakan final AFF Suzuki Cup. Kami akan berusaha melakukan yang terbaik untuk mewujudkan itu," ucap Cong Vinh. (Goal/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved