Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
LAGA pekan ke-12 Liga Primer menjadi momen manis bagi arsitek Chelsea Antonio Conte.
Untuk pertama kali juru taktik Italia itu sukses membawa Chelsea memuncaki klasemen sementara liga terpopuler seantero jagat itu.
Modal bertakhta di klasemen sementara didapat setelah the Bleus julukan Chelsea mengalahkan klub promosi Middlesbrough 1-0 di Stadion Riverside, Middlesbrough, Senin (21/11) dini hari WIB.
Gol tunggal Diego Costa pada menit ke-41 sudah cukup membuat Chelsea menggeser Liverpool dari puncak klasemen.
Costa dkk kini memimpin Liga Primer dengan koleksi 28 poin, hasil dari 9 kali menang, 1 kali seri, dan 2 kali kalah. Chelsea unggul 1 poin atas the Reds--sebutan Liverpool.
Puncak klasemen menjadi momen klimaks bagi Chelsea setelah tampil buruk di awal musim.
Perubahan strategi yang dilakukan Conte dengan menggunakan tiga bek pun berjalan mulus dan menghadirkan enam kemenangan beruntun di liga, dengan 17 kali membobol gawang lawan dan tanpa sekali pun kebobolan.
Namun, laju positif Chelsea akan menghadapi ujian berat pada dua pekan mendatang.
Tottenham Hotspur dan Manchester City akan jadi lawan berikutnya. Kedua klub itu menjadi ujian berat bagi Chelsea yang kini telah kembali ke kontestasi bersama Liverpool dan City.
"Kami sudah siap. Kami juga sudah siap menghadapi banyak pertandingan dalam beberapa hari ke depan. Sejak awal musim kami terus bekerja keras membenahi fisik dan taktik," kata Conte.
Meski sudah berada di puncak, Conte belum mau menyebutkan timnya berpeluang untuk juara.
Manajer yang sebelumnya menangani Juventus dan tim nasional Italia itu mengatakan ingin melihat lebih dulu konsistensi anak asuhnya hingga paruh kedua musim ini atau awal tahun depan.
Dari Liga Italia, Ivan Perisic memberikan sedikit senyuman bagi pelatih anyar Inter Milan, Stefano Pioli, melalui gol saat injury time pada derby della Madonnina kontra AC Milan di San Siro, Senin (21/11).
Duel klasik tim sekota itu berakhir dengan skor imbang 2-2.
Hasil itu membuat Milan tetap di peringkat ketiga, di bawah Juventus dan AS Roma, sedangkan Inter masih terdampar di peringkat ke-9.
Milan unggul lebih dulu melalui gol Suso pada menit ke-42, sebelum disamakan Antonio Candreva di awal babak kedua.
Suso membawa I Rossonerri unggul kembali pada menit ke-58. Sayang, keunggulan anak asuh Vicenzo Montella yang terukir hingga 90 menit itu harus sirna karena gol Perisic. (Soccerway/Goal/Gnr/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved