Ingin Melangkah Sejauh Mungkin

GELANDANG naturalisasi Stefano Lilipaly mempunyai motivasi tinggi untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia di ajang Piala AFF 2016.

Sejak ia berganti paspor pada Oktober 2011, turnamen sepak bola antarnegara Asia Tenggara itu menjadi kiprah perdananya di ajang resmi berseragam timnas 'Merah Putih'.

Hal itu tentu membuatnya berhasrat mendorong Indonesia melangkah sejauh mungkin dalam pergelaran Piala AFF 2016.

Kekalahan 2-4 di laga pembuka kontra Thailand sempat membuat Lilipaly merasakan kekecewaan berat.

Apalagi ia mempunyai tanggung jawab besar mengawal lini tengah Indonesia dan dipercaya bermain penuh dalam 90 menit pertandingan.

Tentu gelandang 26 tahun itu tidak ingin merasakan kepahitan serupa saat menghadapi Filipina di Stadion Olahraga Filipina di Bulacan, Selasa (22/11) malam ini.

Fano, sapaan Lilipaly, pun berjanji memberikan penampilan terbaik dan menghancurkan siapa pun lawan yang dihadapi di lapangan nanti.

Salah satu pemain lawan yang diwaspadainya ialah sayap kiri Filipina.

"Saya tidak tahu apakah akan menghadapi sayap kiri Filipina itu atau tidak. Namun, siapa pun yg akan saya hadapi, akan saya kalahkan dia. Saya akan menghancurkan dia," ujarnya.

Sejauh ini penampilan Fano dinilai cukup memuaskan bersama skuat 'Garuda'.

Ia sukses menjadi jenderal lapangan tengah Indonesia sekaligus kreator permainan tim arahan Alfred Riedl.

Akurasi operannya pun beberapa kali menciptakan peluang emas bagi lini depan Indonesia untuk mencetak gol.

Kualitas Fano sejatinya juga telah teruji di level klub bersama SC Telstar yang menghuni kasta kedua kompetisi Liga Belanda.

Fano selalu menjadi opsi pertama pelatih Telstar Michel Vonk dan telah menciptakan tiga gol dalam 13 laga kompetisi domestik.

Catatan yang impresif untuk seorang pemain gelandang.

Di timnas Indonesia Fano amat mungkin akan diplot bermain bersama Evan Dimas untuk menambah kreativitas lini tengah.

Hal itu tentu dapat dilakukan Riedl untuk memperbesar kans memenangi pertandingan melawan tim tuan rumah Filipina.

"Tidak masalah kalah dari Thailand. Kami punya mentalitas bagus dan siap bangkit di laga selanjutnya," ia menegaskan. (Sat/R-2)